Pengurus ICWA Beranjangsana ke Menlu Sugiono

Respon Positif Menlu Sugiono

Menanggapi pernyataan Dubes Hamzah Thayeb atas nama ICWA tersebut Menlu menyampaikan apresiasinya kepada para Pengurus ICWA. Disampaikan bahwa selaku pimpinan Kemlu yang belum lama ini dilantik Presiden Prabowo, Menlu Sugiono mengharapkan agar ICWA tetap memberikan masukan dan ide-ide agar visi dan misi Pemerintah RI dalam bidang hubungan luar negeri lebih diketahui, dipahami dan bahkan dikerjasamakan dengan masyarakat internasional.

”Kita memiliki politik luar negeri yang bebas aktif, dan pada bulan Oktober 2024  yang lalu, dalam pidato Presiden Prabowo saat pelantikan saya sebagai Menlu, beliau menyampaikan bahwa kita ingin menjadi teman dan tetangga yang baik dengan semua teman-teman kita di dunia. Pada saat yang sama kita tetap menggarisbawahi pentingnya keutuhan wilayah dan kedaulatan,” ucap Menlu Sugiono.

Baca Juga : Tingkatkan Kerja Sama, Pengurus FDBRI Melakukan Kunjungan ke Bappenas

Lebih lanjut ditekankan pula bahwa sebagai bahwa ”perbaikan kesejahteraan rakyat dan penciptaan nilai tambah (termasuk menciptakan hilirisasi) adalah masalah penting. Ini adalah tugas kita bersama”, ujar Menlu RI.

Disebutkan pula bahwa tujuan dari hilirisasi tidak hanya terfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan lingkungan. Hilirisasi memungkinkan Indonesia keluar dari jebakan negara pengekspor bahan mentah yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Oleh karena itu langkah Indonesia termasuk transisi energi hijau atau energi yang berasal dari nabati perlu dikembangkan. ”Kita perlu menghindari ketergantungan dari luar seperti etanol”. Disebutkan pula bahwa Indonesia dapat terus mengembangkan energi dari kelapa dan gula aren.

Pembicaraan dilanjutkan dengan diskusi umum termasuk hubungan organisasi ICWA dengan lembaga lainnya. Dubes Soemadi Brotodiningrat dan Dubes Makarim Wibisono menyampaikan arti  penting hubungan kemitraan dengan kementerian dan lembaga lain di dalam negeri pembicaraan termasuk dengan parlemen dan Kementerian Pertahanan. Disebutkan oleh Dubes Hamzah bahwa mitra ICWA di negara lain juga cukup dekat dan melakukan diskusi dengan ICWA seperti Iran dan India.

Sebagai pribadi yang memiliki background militer dan pernah menjadi anggota parlemen Sugiono menyatakan bahwa di Kemlu dibantu banyak diplomat yang memiliki kapasitas bagus. “Arahan Presiden adalah untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan semua teman kita dan tentu saja upaya upaya untuk membantu melaksanakan visi dan misi Indonesia”, ucap Sugiono.

Baca Juga : Lawatan Perdana Presiden Prabowo: Sukses dan Sarat Makna

Disebutkan pula bahwa bahwa politik luar negeri (Polugri) Indonesia tetap berpegang pada konstitusi dan tradisi yang baik. Pembicaraan ditutup dengan penyerahan sebuah buku tentang ICWA dari Dubes Hamzah Thayeb kepada Menlu Sugiono. Dubes Hamzah menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan diselenggarakan acara pengukuhan nama-nama pengurus ICWA serta penetapan program kegiatan ICWA untuk tahun 2025. Acara diakhiri dengan foto bersama. (*)

• Penulis : M. Taufiq Nursalim
• Editor : Fatkhurrohim