Techno

Pentingnya Blended Learning, Ketika Sistem Pembelajaran Tak Tersentuh Digitalisasi

WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Pandemi tak hanya merubah lini bisnis. Dunia pendidikan tak luput dari intaian virus Covid-19. Lalu yang terjadi adalah sistem pembelajaran pun dilakukan secara daring.

Institusi pendidikan pun berbenah dalam mengakomodasi perubahan cara pembelajaran dalam kondisi pandemi seperti saat ini. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terus mencari formulasi yang tepat agar maksimal menyampaikan program dan atau penyampaian pelajaran.

Mengakomodasi perubahan pembelajaran ini menjadi kajian diskusi menarik dalam  webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada hari ini Sabtu, (29/06/2021) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca Juga : Search Engine Berikut Ini Menjadi Rekomendasi dalam Literasi Digital

Inayah Sri Wardhani,S.Psi salah satu narasumber webinar kali ini menjelaskan untuk sekolah LPTK terkesan ribet karena ini kejuruan juga yang harus mengikuti praktik. Artinya, tidak memungkinkan seluruh aktivitas mengajar dilakukan dengan daring.

“Nah inilah pentingnya mempelajari yang namanya blended learning antara lain laring dan luring serta daring yang dikombinasikan ketika harus menyampaikan informasi pengetahuan yang semestinya disampaikan,” terang Inayah dihadapan 477 peserta webinar ini.

Kementerian Komunikasi dan Informatika tujuan utama dari Literasi Digital ini bahwa Indonesia diharapkan pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *