WARTAEVENT.COM, Kab. Lumajang – Teknologi informasi dan komunikasi menjadi tulang punggung penerapan teknologi digital dalam setiap aspek kehidupan manusia. Kita makin mengandalkan kemajuan teknologi digital untuk mendukung kehidupan. Dalam perkembangannya, teknologi digital sudah menjadi bagian penting dari industri jasa keuangan.
Penawaran, pembukaan rekening, ataupun pembelian produk dan jasa keuangan dapat dilakukan secara digital. Oleh karena itu, seseorang perlu punya bekal pengetahuan dan keterampilan memadai dalam menggunakan teknologi digital secara tepat, benar, dan aman.
Hal itu diungkapkan, Sri Astuty, Relawan Mafindo, Wasekjend AAKIPT & Dosen FISIP ULM Banjarmasin, saat menjadi pembicara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021). Ia menambahkan pengetahuan dan keterampilan mengenai produk dan layanan jasa keuangan juga perlu dimiliki agar dapat memahami manfaat dan risiko dari produk dan jasa keuangan tersebut.
Hasil survei literasi keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2019 menunjukkan indeks sebesar 38,03 persen. Artinya dari sekitar 285 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 108 juta orang yang sudah melek keuangan.
“Kita belum bisa memastikan apakah 108 juta orang yang telah melek keuangan itu juga sudah melek digital. Begitu juga sebaliknya, kita belum tahu apakah 171,17juta orang yang sudah menggunakan internet di Indonesia sudah masuk dalam kategori melek keuangan. Oleh karena itu, kemampuan literasi keuangan yang dipadukan dengan kemampuan literasi digital menjadi modal penting masyarakat dalam menghadapi digitalisasi sektor jasa keuangan,” ujarnya.
Beberapa alasan mengapa konsumen perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan digital yang memadai. Seperti:
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/7/2021) juga menghadirkan pembicara Shinta Putri (Key Opinion Leader, Youtuber & Fitnest Enthusiast), Ari B, Wibowo (Kepala Bidang Kemitraan GNLD Siberkreasi & Praktisi Digital Marketing Communication, Mei Santi (Pengurus Relawan TIK Tulungagung & Dosen STAI Muhammadiyah Tulungagung), dan Felix Kusmanto (UrbanIndo).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment