News

Pentingnya Menguasai SEO untuk Promosi di Jualan Online

“Dengan SEO ini memungkinkan calon konsumen menemukan produk atau jasa dari perusahaan Anda dengan lebih mudah melalui mesin pencari. Hal ini dilakukan dengan menerapkan beberapa keywordyang tepat pada konten yang digunakan, sehingga konten tersebut berada pada urutan teratas di mesin pencari,” imbuhnya.

Dengan kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan teknologi digital, secara perlahan dunia bisnis mulai beralih pada arus modernisasi. Akibatnya, persaingan bisnis digital kedepan akan semakin ketat, seiring dengan banyaknya pebisnis yang mendigitalkan bisnis mereka.

“Persaingan digitalisasi bisnis yang perlahan mulai ketat menuntut Anda untuk terus menciptakan strategi pemasaran digital yang kreatif dan inovatif untuk menarik pasar. Mendigitalkan bisnis Anda lebih awal tidak menjamin Anda memenangkan persaingan bisnis digital ke depannya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, supaya mampu bertahan menghadapi pretarungan, diharus terus belajar perkembangan teknologi digital marketing. Mulai dari memperbanyak wawasan mengenai bisnis itu sendiri, perkembangan teknik digital marketing terbaru, serta belajar dari mereka yang sudah berhasil mendigitalkan bisnis mereka.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Kamis (8/7/2021) yang menghadirkan pembicara Darwin Tenironama (Managing Director IMS Hospitality Managemet Counsulting & Lecturer at BINUS & UMN), Hairul Anam (Direktur Utama Kabar Madura), Fauzi Efendi (Content Creator, Digital Creative Klinik BUMDes Pemprov Jawa Timur), dan Delfia Noor Safitri sebagai Key Opinian Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *