News

Penyebab Banyak Orang Gemar Belanja Online

WARTAEVENT.com – Bangkalan. Gaya belanja masyarakat di Indonesia saat ini sudah mulai berganti. Mulai dari belanja secara konvensional hingga kini masyarakat sudah menyukai online shopping. Fenonema online shopping ini salah satunya dipengaruhi faktor semakin pesatnya orang yang dapat mengakses internet di Indonesia.

“Online shopping saat ini bisa dilakukan melalui website atau situs belanja online, sosial media, serta aplikasi belanja online. Aktivitas ini tumbuh dan semakin berkembang menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat yang modern,” ujar Muzakki, Dosen Universitas Wijaya Putra, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021).

Lanjutnya, kehadiran online shopping dan internet merefleksikan sebuah zaman modernisasi global. Kini semua transaksi bersifat maya, alias semua produk, penjual, transaksi pembayaran dilakukan secara virtual.

“Keuntungannya, kita juga dapat berbelanja di rumah tanpa harus keluar bermacet-macetan, menghadapi udara yang panas dan tentunya menghindari antrian yang panjang,” paparnya.

Berikut ini alasan kenapa banyak orang, termasuk di Indonesia menyukai online shopping:

  1. Hemat Waktu dan Tenaga

Lalu lintas yang kian macet membuat semua orang harus melalui perjuangan berat untuk berpindah tempat. Tak heran jika online shopping kini dijadikan pilihan bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk belanja di pusat perbelanjaan. Dengan online shopping, kamu tidak perlu repot-repot lagi melewati kemacetan untuk sampai di suatu pusat perbelanjaan. Kamu bisa memperoleh barang yang diinginkan hanya dengan mengakses internet melalui smartphone kesayangan.

  1. Barang yang Dibeli Diantarkan Langsung ke Rumah

Produk yang dibeli dari toko online akan diantar langsung ke alamat kamu. Dapat melalui jasa pengiriman barang atau diantar langsung oleh penjualnya. Sebagian besar masyarakat Indonesia mengatakan bahwa barang yang diantar ke rumah saat melakukan online shopping akan membuat segalanya jadi lebih efisien ketimbang yang membawa barang dengan jumlah banyak ketika belanja di toko konvensional.

  1. Dapat Membandingkan Barang yang Dibeli dengan Sejenisnya Secara Mudah

Kelebihan lain dari online shopping yaitu dapat membandingkan antara produk yang ingin dibeli dan sejenisnya secara mudah. Jika di toko offline, harus repot kesana kemari, belum lagi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Dengan toko online, kita dapat mengakses berbagai toko untuk membandingkan barang dan harganya hanya dari smartphone saja.

  1. Praktis Banget

Calon pembeli cukup menggunakan smartphone atau gawai lainnya serta koneksi internet, kemudian sudah bisa belanja dari mana saja dan kapan saja. Apalagi didukung dengan sistem pembayaran online banking yang sudah semakin canggih pada masa sekarang ini, sudah tentu belanja apapun hanya dari smartphone saja. Setelah proses pembelian selesai, barang akan dikirim ke pembeli menggunakan jasa kurir.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan I nformatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Tiurida Lily Anita (Faculty Member Binus University), Ridan Muhtadi (Dosen & Sekretaris LPPM IAI MIFTAHUL ULUM Pamekasan), Isham Afiqi (Founder dan CEO Pengerak Pemuda Mandiri), dan Eka Tura Johan (Profesional Master of Ceremony & TV Presenter) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *