Perlu Bersama-Sama Menciptakan Etika di Media Sosial
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui mana yang pantas dishare dan tidak karena hal itu membuat kita dikenal karena prmintaan masyarakat? Seperti pertemanan dan kawan-kawank kadang memang itu yang dsukai netizen yaitu lifestyle yang jadi panutan, lalu bagaimana talenta digital yang mau berkarya bisa mengetahui batasan yang tepat?
Dan pada saat itu Indriyatno Banyumurti langsung memberikan jawaban, etika memang harus dijaga. kita punya etiket dan netiket. Yuk bareng-bareng kita saling mengingatkan dan memulai juga memberikan contoh sendiri.
Partisipasi masyarakat harus kita dorong, kita jangan jadi permisif, mengiyakan, memaklumi, kita kasih tau, kasih saran, etika yang menjadi dasar didunia digital. Kitalah yang bisa mendorong terciptanya etika dalam menyebarkan sebuah konten.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]