Event

Pesona Jagir Festival, ‘Merawat Pesona Tatar Galuh’

Warta Event – Ciamis. Sejumlah desa di Kabupaten Ciamis memiliki tradisi khusus dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Adalah rangkaian kegiatan yang mengandung makna “Tasyakur bin Nikmat”. Sejak tiga tahun lalu, acara tersebut dikemas dalam satu festival yang diberi nama “Jagir Festival”.

Toto Marwoto, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis mengatakan, setidaknya ada tiga desa yang memiliki ritual adat. Ketiga upacara tersebut merupakan kearifan lokal masyarakat yang sudah dilakukan secara turun temurun, sebagai makna rasa syukur atas kenikmatan dan berkah yang diberikan oleh Sang Pencipta.

“Misalnya tradisi Misalin di Blok Bojongsalawe. Atau Ngikis yang berlangsung di kawasan Situ Cagar Budaya Ciungwanara, Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis,” ujar Toto, Jumat, (19/05/2017) kemarin.

Ia mengatakan, tradisi Ngikis misalnya secara harafiah berarti memagar. Hal ini kemudian dimaknai sebagai upaya memagari diri dari berbagai nafsu jahat atau tidak baik saat memasuki bulan Ramadhan.

image

 

Setiap tahunnya, kata Totom ritual adat tersebut dihadiri banyak masyarakat. Terlebih, selain ritual adat, banyak masyarakat di berbagai desa kabupaten Ciamis melakukan banyak acara-acara menarik. Semuanya menjadi bentuk rasa syukur dan gembira dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Seperti wayang Landung, Bebegig, termasuk Manaqib Qubro,” katanya.

Hal ini yang kemudian membuat ragam ritual dan kegiatan masyakat Kabupaten Ciamis dikemas dalam “Pesona Jagir Festival” yang didukung Kementerian Pariwisata. Acara ini berlangsung di Lapangan Jayagiri, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dari tanggal 19 hingga 20 Mei 2017.

Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Personal Kemenpar Wawan Gunawan sebelumnya mengatakan, Pesona Jagir Festival 2017 adalah atraksi pariwisata berbasis masyarakat yang banyak mengangkat unsur budaya.

Di tahun ketiga ini pihaknya memperkuat pada materi acara guna membentuk kemasan dan dukungan pada potensi daerah sebagai ciri khas dan jati dirinya sehingga evennya semakin tertata, lebih meriah serta mempunyai nilai jual.

“Tema annual tahun ini ‘Merawat Pesona Tatar Galuh’ untuk memunculkan potensi pariwisata Ciamis. Rencana mengangkat promosi wisata Budaya, Alam, religi, wisata rohani melalui sajian seni budaya masyarakat dan pesantren yang lebih religious,” ujar Wawan. [Fatkhurrohim]