Prestasi Anak Tidak Harus Rangking Kelas, Tapi Hal Ini Jauh Lebih Penting
Tetapi di era digital seperti sekarang ini anak dapat mencetak prestasi sesuai sudut pandang mereka. Kemajuan teknologi membawa pengaruh besar pada pola pikir dan kebiasaan mereka.
Sebagai orangtua di era digital ini kita harus memahami karakter anak untuk dapat berprestasi menurut sudut pandang mereka. Apa yang perlu kita perhatikan dalam memahami karakter anak untuk dapat berprestasi di dunia digital.?
Dan pada saat itu Dr. H. Rosyid Althaf, M.Si., Mp. langsung memberikan jawaban, saya pun tidak sepakat apabila prestasi anak dilihat dari rangking atau kejuaraan. Sebagai orang tua, kita harus memperhatikan motivasi dahulu bukan untuk dapat juara.
Motivasikan anak supaya percaya diri dalam berbicara didepan umum (Public Speaking), bekerja sama sehingga membangkitkan kemandirian dan karakter yang baik bagi anak. Membangun dan dilatih untuk berpikir, cara berpikir kritis untuk anak.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]