News

Prita Kemal Gani Berbagi Pengalaman Tentang Public Relations Indonesia di Kancah Internasional

Warta Event – Oslo. FOUNDER & Director London School of Public Relations – Jakarta dan juga Ketua ASEAN Public Relations Network (APRN), Prita Kemal Gani, mewakili Indonesia, dalam acara World Public Relations Conference 2018 (WPRC) yang berlangsung pada tanggal 22 – 24 April 2018 di Oslo.

Dalam kesempatan tersebut, Prita membagikan pengalamannya kepada sekitar 1200 orang praktisi maupun akademisi public relations yang berasal dari berbagai negara. “Building Quality Public Relations Education to Bridge Inequality” menjadi topik yang disampaikan Prita.

Prita membahas bagaimana pendidikan yang berkualitas dapat meminimalkan ketimpangan dalam kehidupan sosial, khususnya pendidikan dalam bidang public relations. Faktanya, Indonesia terdiri dari sekitar 260 juta penduduk dengan persentase perempuan sebanyak 49% dan anak-anak sebanyak 37%.

Ia meyakini, bahwa pendidikan masih investasi yang paling baik bagi masa depan generasi muda. Walaupun saat ini teknologi diramalkan akan dapat menggantikan manusia, namun Prita yakin bahwa ‘sentuhan kemanusiaan’ masih diperlukan dalam industri bisnis baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. 

Oleh karena itu, bisnis pendidikan yang dimiliki olehnya terus melakukan berbagai inovasi termasuk didalamnya dengan menggunakan teknik belajar yang tidak hanya terpaku di ruang kelas sambil mendengarkan dosen namun juga melalui beberapa teknik yaitu dramatology, hybrid online & offline learning dan juga program magang untuk mengenalkan para mahasiswa pada dunia kerja sebenarnya.

London School of Public Relations – Jakarta (LSPR) merupakan bukti kerja keras Prita dalam membangun dunia kehumasan di Indonesia. Prita meyakinkan para pelaku bisnis bahwa public relations diperlukan sebagai salah satu elemen penting sebuah bisnis dalam membangun hingga meningkatkan profit perusahaan. 

Di tahun 2011, Prita terpilih menjadi Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas). Kiprahnya dalam menggaungkan tentang public relations semakin luas, termasuk menginisiasi bahwa seorang humas haruslah kompeten dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Setelah menyelesaikan jabatannya dalam Perhumas pada tahun 2014, Prita membuat sebuah wadah bagi organisasi – organisasi PR yang berada di ASEAN dengan mendirikan ASEAN Public Relations Network (APRN). Dengan menggandeng berbagai organisasi PR dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan juga Vietnam.

Tak puas hanya sampai tingkat ASEAN, Prita kembali tampil di panggung yang lebih luas lagi. Prita terpilih sebagai Regional Delegate at Large for Asia untuk Global Alliance(GA), sebuah organisasi khusus public relations dan manajemen komunikasi yang mewakili sekitar 160.000 praktisi dan akademisi di seluruh dunia.

Global Alliance menjadi jembatan bagi Prita untuk masuk ke dalam World Public Relations Forum (WPRF). WPRF adalah forum public relations dan komunikasi yang paling beragam di dunia, dimana para pakar industri bertemu untuk membahas profesi dan masa depan public relations. Sebelumnya WPRC pernah diadakan di Roma (2001), Trieste (2004), Brasilia (2006), Cape Town (2007), London (2008), Stockholm (2010), Melbourne (2012), Madrid (2014) dan Toronto (2016) ). Oslo dipilih sebagai kota tuan rumah WPRC 2018.

WPRC 2018 mengangkat berbagai macam isu menarik yang kini tengah dihadapi para public relations yaitu seputar digitalisasi, hubungan dengan media, behavioural science, komunikasi internal, big data, komunikasi strategis, maupuninfluencer. Prita bersama sekitar 39 pembicara yang berasal dari Norwegia, Inggris, Finlandia, Cina, Kanada, dan negara lainnya berbicara mengenai perkembangan public relations. [Fatkhurrohim]