Profile

Esther Chan Pakar Sulam Alis dan Bibir Tanpa Sakit

Warta Event, Jakarta– Tampaknya standar kecantikan perempuan terus mengalami pergeseran dari tahun ke tahun, memiliki alis dan bibir yang menawan tetaplah menjadi dambaan setiap perempuan di dunia. Beruntunglah, saat ini teknologi di bidang kecantikan sudah semakin canggih dan praktis.

PicsArt_05-22-02.26.46

Seperti yang di tuturkan oleh Esther Chan, pemilik klinik kecantikan Esther Chan Perfect Embroidery, Jl. Delima Raya 49 Tanjung Duren Selatan, Jakarta Barat. “Untuk tampil lebih menarik, kini kaum perempuan tidak lagi perlu menghadapi operasi medis, sudah ada tindakan kosmetik tanpa bedah dan tidak mengalami rasa sakit. Misalnya, sulam alis dan bibir,”

Nah, sulam alis dan bibir banyak diburu kaum hawa guna mempercantik wajah biar kian menawan. Seperti Klinik Esther Chan yang banyak dikunjungi kalangan sosialita, Ibu pejabat bahkan artis terkenal. Untuk sekali sulam alis maupun bibir, Esther mematok harga 5 hingga 7 juta rupiah, dengan bonus dua kali re-touch untuk penyempurnaan.

Bagi kaum perempuan harga tak jadi persoalan, yang penting hasilnya memuaskan dan dikerjakan dengan orang yang expert dibidangnya. Karena proses pengerjaan sulam pun harus ekstra hati hati dan penuh ketelitian. ” Butuh waktu 2 sampai 3 jam, semua klien puas dengan hasil sulaman Esther Chan. Mereka bilang hasilnya sangat mirip dengan bulu aslinya. “Ini yang saya sebut dengan sulam 12 philosophi”, imbuh Esther.

Kelebihannya sulam alis dan bibir, para perempuan tak perlu direpotkan lagi dengan persoalan make up. Sulam alis mempercantik alis agar setiap harinya tetap terlihat menarik, begitu pula sulam bibir agar bibir tetap sensual setiap harinya. Namun, sulam alis dan bibir tidak bersifat permanent, sifatnya hanya temporary, tiga tahun memudar. Berbeda dengan tato alis yang permanent.

Guna mendapatkan hasil sulaman yang sempurna dibutuhkan ahli sulam yang berpengalaman. Tidak sembarang orang bisa menyulam. Perlu belajar bertahun tahun guna menciptakan hasil sulaman yang eatetik. ” Sudah 10 tahun saya tekuni dunia sulam alis dan bibir, saya banyak belajar dari Singapura. Sedangkan dalam dunia make up, sudah saya lakoni lebih dari 15 tahun sebelumnya. Awal karier saya berprofesi sebagai make up artis,” tutur Ester kepada Wartaevent.com.

Ia mengaku banyak artis papan atas yang puas dengan hasil sulamannya, seperti Alena Wu, Soraya Larasati, Febby Febiola, Jane Shalimar dan Femmy Permatasari. Untuk menggunakan jasanya, tak pelak harus rela menunggu hingga 2 sampai 3 bulan. Perempuan penghobi shopping pun menegaskan, “ini demi untuk menghasilkan karya sulaman yang perfect”.

PicsArt_05-22-02.40.43