Profile

Expert di Bisnis Pariwisata

Warta Event-Jakarta. Pria Palembang ini dikenal sebagai kreator TTC Travel Mart. Namanya melambung dan disegani dikalangan travel agen Indonesia. Saat dijumpai di kantornya Kemayoran, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, Tedjo Iskandar yang memiliki sapaan akrab ‘Om Tedjo’ ini, menuturkan bahwa perjalanan hidup dirinya sebenarnya tidaklah mulus. Pada 17 tahun yang lalu, Om Tedjo  hanyalah seorang tour leader biasa yang membawa tamu berwisata ke berbagai negara. Terutama negara benua Eropa.

Tedjo
Tedjo Iskandar, Founder TTC Travel Mart

Pembawaanya yang serius namun santai membawa nama Tedjo bersinar. Dia dikenal sebagai tour guide kelas dunia. Namanya melambung disekitar travel agency Indonesia. Hingga kini suami dari Revina Aryani serta ayah dari Kidung Pascalis dan Kinanti Odelia kerap merambah berbagai benua dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia menjadi langganannya.

Karena bertekad berbagi ilmu, dibukalah Tourism Traning Center, di 1994 Ia membawa pengalamannya ke ranah teori. Pesertanya bukan hanya mahasiswa jurusan pariwisata, tapi juga karyawan travel agency, bahkan masyarakat umum. Pelajaranya bahkan meliputi perjalanan ke luar negeri.

TTC membentuk dirinya menjadi pusat pelatihan terbaik. Tak hanya itu, Tedjo merambah bisnis lain seperti menjadi pembicara, workshop, pusat pelatihan, lalu terakhir Tiara Tunggal Cemerlang  travel Mart (TTC Travel Mart).  Apa itu TTC Travel Mart? Bisnis yang berfokus menggalang minimal  200 travel agency di seluruh dunia melalukakan kerja sama bisnis. Ini meliputi bertukar informasi, wisatawan, dan pengalaman tentunya.

Kepada Warta Event, Tedjo yang dikenal juga sebagai  Bir mania ini membuka pikiran kita seputar industri pariwisata. Ia katakan bahwa pariwisata itu bisnis, ’semua pihak untung’, baik turis maupun penyedia jasa pariwisata, entah itu swasta maupun pemerintah. Pariwisata adalah penghasil devisa dan bisa menjadi sumber devisa utama.

Nilai positif itu yang dibangun Tedjo melalui event TTC Travelmart Internasional. Misi Tedjo melalui event ini hendak mengedukasi masyarakat Indonesia tentang etika berwisata. TTC Travelmart Internasional merupakan acara roadshow yang mempertemukan biro perjalanan wisata (BPW) dari luar negeri dengan BPW local. Ia menuturkan BPW luar negeri yang datang adalah BPW yang biasa menangani rombongan dari Indonesia. “Malah ada yang dari Bangkok, lancar sekali bahasa Indonesianya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia Om Tedjo juga mengenalkan TTC Travelmart Nusantara yang mempertemukan sesama BPW Indonesia dengan menawarkan Indonesia sebagai destinasi wisata.

Jika melihat strategi dan kebijakan pemerintah masih seperti sekarang, jangan harap kalau nantinya orang Indonesia akan lebih banyak berpergian keluar negeri dan orang asing enggan datang ke Indonesia. “Kita akan kalah dengan Vtetnam, Taiwan, Malaysia, Thailand dan Filipina”, tambah Tedjo. Mereka lebih agresif menangkap peluang pariwisata ketimbang kita.

Tedjo Iskandar mengatakan beberapa biro perjalanan siap masuk ke Indonesia, mereka berasal dari  Vietnam, Jepang, Korea dan Eropa. “Pada 2016, akan banyak biro perjalanan asing yang masuk ke Indonesia dengan kapitalisasi yang lebih besar. Mereka melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial, selain itu harga sewa kantor dan SDM-nya pun relatif lebih murah,” katanya.

Mengantisipasi tren itu, dia mengimbau biro perjalanan domestik untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan meningkatkan jaringan misalnya memanfaatkan media digital, media sosial dan bergabung dengan sejumlah komunitas.

“ Dengan networking Kita memiliki kekuatan pasar yang kuat, tapi jangan lupa kita harus mengemas paket-paket perjalanan wisata lebih kreatif lagi. Jadikan ini sebagai tantangan sekaligus peluang.”, saran Tejdo kepada para agen perjalanan wisata.