Site icon WARTAEVENT.COM

PTM Telah Berjalan, Para Pejabat Ingatkan Hal Ini

School photo created by gpointstudio - www.freepik.com

Beautiful day at the campus

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dengan diturunkannya level PPKM, sejumlah institusi pendidikan sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM), namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai syarat utamanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa daerah yang menerapkan PPKM level 2 dan 3 bisa melakukan persiapan PTM terbatas sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 35 Tahun 2021.

“Kemarin sudah ada kesepakatan memang yang wajib vaksinasi itu guru-gurunya, karena untuk yang murid belum menjadi kewajiban. Tingkat vaksinasinya belum maksimal, tapi gurunya wajib,” kata dia.

Baca Juga : Selama PPKM Darurat Produk Ini Menjadi Buruan Netizen

Hal serupa disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Mulai Senin, (30/08/2021) lalu, satuan pendidikan di daerah level 3 dan 2 sudah bisa memulai belajar tatap muka, namun dengan memastikan semua checklist kesiapan sekolah sudah dipenuhi.

“Misalnya saja guru dan tenaga kependidikannya sudah divaksin, unit pendidikan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten/Kota setempat dan izin orang tua atau wali siswa,” kata Khofifah.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan PTM Terbatas Tahap 1 mulai Senin, (30/08/2021) di 610 sekolah. 

Penambahan pembukaan sekolah akan terus diupayakan dengan target pembukaan seluruh satuan pendidikan pada bulan November 2021 mendatang.

Sementara itu, komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra pun mendorong dilakukannya pembelajaran tatap muka di daerah yang levelnya berada di bawah level 3. Hal ini penting untuk pendidikan anak.

Baca Juga : 3 Cara Mengembangkan Minat dan Potensi Diri Selama PPKM dari Aplikasi Helo

“Menghindari anak Indonesia mengalamiloss learning, loss protectiondan loss generationmenjadi isu penting, melihat dampak buruk yang menumpuk pada anak akibat pandemi,” kata Jasra.

Pada kesempatan lain, Ketua DPR RI Puan Maharani pun menyambut baik rencana pembelajaran tatap muka terbatas di daerah level 1-3. Menurut dia, hal ini bisa memulihkan kondisi anak-anak.

Baca Juga : Agar si Kecil Tidak Bosan Selama PPKM Darurat, Hadiahkan 4 Kreasi Donut Lucu nan Lezat Ini

“Saya menyambut baik rencana daerah-daerah yang turun status menjadi PPKM Level 3 untuk menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas karena sekolah tatap muka dapat memulihkan kognitif dan psikologis anak,” ujar Putri Megawati Soekarno Putri ini.

Puan mengingatkan, bahwa protokol kesehatan mutlak dilakukan, dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, kesiapan ruang belajar dan toilet sekolah bagi siswa harus sesuai prokes. [*]

Exit mobile version