Rahasia Wastra Wonderland: Kain Tradisional Bali Menjadi Tren Fashion
WARTAEVENT.com – Bali. Di sudut hijau Main Garden Merusaka Nusa Dua, Sabtu 27 Oktober 2025, suara gamelan modern bertaut dengan bisik lembut kain songket dan batik.
Wastra Wonderland — perayaan wastra nusantara yang memasuki tahun ketiganya — bukan sekadar pameran kain: ini adalah ritual estetika di mana warisan bertemu gaya hidup masa kini.
Baca Juga : Cinta Terhadap Wastra Indonesia, Rama Dauhan Perkenalkan Koleksi Kembang Nusa di JF3 Fashion
Begitu memasuki area, pengunjung disambut instalasi kain berwarna, tekstur terawang, dan etalase yang menampilkan proses transformasi kain tradisional menjadi potongan siap pakai.

Enam kolaborasi desainer lokal Bali — Dwico by Dwi Iskandar, Dewi Suarjani, Kominela, Lumiga, Neliyo, dan Debz — menampilkan interpretasi segar: batik yang dipotong asimetris, songket yang dijahit jadi outer oversized, serta tenun ikat yang dibentuk menjadi slip dress minimalis.
Aksesori dari Manika dan Komang Tri Jewelry memberi detail yang membuat tiap look terasa modern namun berakar. Yang menarik, Wastra Wonderland merayakan kain bukan sebagai artefak museum, melainkan bagian dari keseharian.
Baca Juga : Profere Event Sukses Gelar Indonesian Fashion Show ‘The Allure of Wastra Indonesia’ di Los Angeles
Di panggung talkshow, desainer membahas proses adaptasi motif—bagaimana ulos atau tenun menjadi solusi berkelanjutan ketika dipadukan dengan teknik potong hemat bahan. Make Over Bali memastikan riasan melengkapi cerita kain: natural, namun cukup tegas untuk panggung.
