Robot Tidak Mungkin Menggantikan Peran Manusia, Ternyata Ini Sebabnya
Akan tetapi, sebanyak-banyaknya pekerjaan yang dilakukan robot, tidak akan bisa menggantikan manusia. Karena robot sejatinya hanyalah mesin atau kalkulator kompleks. Untuk mengembangkan potensi diri, kita harus berinteraksi supaya ada transfer of energy dan transfer of knowledge.
Berinteraksi dan berekleksi apa yang terjadi ketika kita berinteraksi. Jika dampaknya positif, maka kita memiliki potensi di situ. Jangan khawatir, robot tidak bisa menggantikan peran kita sebagai manusia di sisi empati, hati nurani, dan agama.
Kita perlu membekali diri sendiri juga dengan wawasan, nurani kemanusiaan yang memang melekat pada diri kita sebagai manusia, dan tentunya literasi digital. Perbanyak interaksi yang baik dan menyerap energy positif.
Kedepannya akan ada peran robot yang bisa mendominasi, namun sebagai masyarakat Indonesia yang berlandaskan Pancasila, kita pasti bisa mengasah nurani kita.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]