WARTAEVENT.com – Jakarta. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan ternyata membawa dampak negatif seperti rusaknya tanah di lahan pertanian dan produktifitasnya menurun.
Hal ini terjadi karena bahan kimia yang berbahaya membuat tanah menjadi kering, kehilangan unsur hara alaminya, asam, dan mematikan mikroba serta ekosistem tanah yang seharusnya dapat mengurai unsur hara.
Baca Juga : Urban Farmer Hidroponik Panennya Meningkat Gegara Teknologi Ini
Untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, dibutuhkan peran pupuk hayati, yaitu pupuk yang mengandung mikroba tanah yang berfungsi sebagai pembenah tanah sehingga dapat mengembalikan kesuburan tanah.
Tidak hanya sekedar menyuburkan tanah, juga mampu meningkatkan beberapa hal seperti penen lebih cepat dan meningkat, dan tanaman jadi tahan terhadap penyakit.
WARTAEVENT.com – Jakarta. IMTM 2025 bukan sekadar pameran, melainkan wadah kolaborasi. Salah satu agenda utamanya, Table Top IMTM 2025, mempertemukan… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More
Leave a Comment