Categories: News

Saatnya Jadi Pejuang Anti Kabar Bohong

WARTAEVENT.COM, Kab. Ngawi – Selama masa pandemi sebaran hoaks atau informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya alias kabar bohong masih marak mewarnai ruang digital berbagai platform.

Publik yang tak paham pun tak sedikit yang terkecoh, bahkan mengikuti anjuran berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan tidak memiliki landasan faktual namun disajikan seolah-olah sebagai serangkaian fakta itu.

“Hoaks yang beredar saat pandemi ini beragam, terutama terkait bantuan pemerintah dalam bentuk apa pun,” kata Eka Rini Widya Astuti, Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual ITSNU Pasuruan, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (11/10/2021).

Eka mencontohkan, satu kasus hoaks yang menginformasikan subsidi pulsa dan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh dari Kemendikbud yang beredar di masyarakat baru-baru ini. Informasi tersebut sempat heboh beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

“Kebenaran dan keaslian berita sangat penting diteliti karena berita palsu dapat memberi kerugian serius bagi masyarakat. Hoaks itu juga bisa mencemarkan nama baik, alat adu domba untuk memecah persatuan, bahkan memicu terjadinya peperangan,” jelasnya.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi agar tak menjadi korban hoaks, penting mengamankan diri dan sesama di ruang digital. Untuk itu, masyarakat pengguna digital bersama-sama mulai belajar mengenali ciri ciri berita hoaks itu.

“Berita hoaks itu biasanya dibuat untuk menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dengan sumber tak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasinya,” katanya.

Tak hanya itu, berita hoaks juga biasanya berisi pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah serta mencatut nama tokoh berpengaruh atau menggunakan nama mirip media terkenal.

Berita hoaks kadang pula memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat lewat judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya. Berita bohong itu juga memberi penjulukan serta dari pembuat minta supaya di-share atau diviralkan seolah didukung argumen dan data yang sangat teknis agar terlihat ilmiah dan dipercaya.

“Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya, disertai manipulasi foto,” terangnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (11/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Ayrton Eduardo Aryaprabawa (Founder & Director Crevolutionz), Agung Gita Subakti (Lecturer Specialist S2 Business Hotel Management Universitas BINUS), I Nengah Suka Arta (Staf Humas Hindu Kamwil Kementerian Agama Jawa Timur), dan Sheryl Dwi Artamevia (Owner Pawon.co) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

Pengamat Aviasi Sambut Baik Program “Benih dari Langit” untuk Kurangi Emisi Karbon

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pelita Air secara resmi meluncurkan program “Benih dari Langit” hasil kolaborasi antara Pelita Air dan Pertamina Foundation… Read More

1 day ago

Digelar Dua Hari, WITF 2024 Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan di Industri Pariwisata Global

WARTAEVENT.com – Jakarta. Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF2024) akan menjadi sorotan utama di industri pariwisata global, berlangsung di Swissotel… Read More

1 day ago

SEABEF dan WITF 2024, Bahas Pengembangan MICE dan Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) in Conjunction with Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024, sebagai salah… Read More

1 day ago

ASPERAPI Meluncurkan Kembali Pameran INDES 2024, Etalase Besar Industri MICE Tanah Air untuk Pemerintah Baru

WARTAEVENT.com - Jakarta. Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) memberikan konfirmasi penyelenggaraan Pameran INDES 2024 pada tanggal 5-6 November 2024 di… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group dan TMII Gelar Field Trip Budaya untuk Individu Berkebutuhan Khusus

WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group, operator manajemen hotel terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengadakan… Read More

2 days ago

Antisipasi Kebocoran Gas, Kenali 4 Tanda Regulator Gas Rusak

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kebocoran gas sering menjadi penyebab utama kecelakaan rumah tangga seperti ledakan tabung gas atau kompor. Salah satu… Read More

2 days ago