Site icon WARTAEVENT.COM

Saatnya Maksimalkan Teknologi Digital untuk Kembangkan Potensi Lokal

WARTAEVENT.com – Kolaka. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari ini Kamis (02/12/2021) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Memajukan Pariwisata Desa melalui Media Digital”. Dan diikuti oleh 587 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya Kreator Konten & CEO Bedabaik,Rijal Djamal; Marketer Digital & Direktur Tech Off,Adriyan Dwi Perkasa; Pemuda Sadar Wisata Toraja, Adrianus Sandy Kalalimbong; dan Bendahara Komite Perlindungan Jurnalis dan Kebebasan Berekspresi, Hajriana Ashadi. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Nurul Nur Azizah selaku Jurnalis.

Pemateri pertama, Rijal Djamal, membahas “Pentingnya Memiliki Keterampilan Digital di Masa Pandemi Covid-19”. Menurut dia, stigma desa yang kumuh dan tertinggal harus diubah dengan lebih berfokus pada kelebihan serta potensi yang dimiliki. 

“Meningkatkan SDM, pengelolaan yang baik, promosi dan pemasaran, serta orientasi investasi pada aset lokal jadi beberapa faktor penentu kesuksesan pembangunan desa wisata,” jelasnya.

Adriyan Dwi Perkasa, pemateri kedua memaparkan tema “Peran dan Fungsi E-Pasar dalam Mendukung Produk Lokal dan Pariwisata Desa”. Menurutnya, untuk membangun desa dan memajukan pariwisatanya diperlukan sikap yang mampu memberi pelayanan berkesan ke wisatawan, pengembangan bisnis atau usaha kreatif, keunikan budaya dan digitalisasi.

Pemateri ketiga, Adrianus Sandy Kalalimbong membawakan tema “Mengenalkan Budaya Indonesia melalui Literasi Digital”. Ia mengatakan, keanekaragaman budaya bangsa sangat perlu dikemas sedemikian rupa sehingga bisa dikenal baik oleh semua orang. 

“Lewat literasi digital, mari perkenalkan budaya kita ke sesama anak bangsa agar tumbuh kesadaran akan kekayaan budaya nasional dan membangkitkan kebanggaan bersama,” ajaknya.

Hajriana Ashadi, pemateri terakhir, menyampaikan tema “Perlindungan Hak Cipta di Ranah Digital”. Ia mengatakan, hak cipta memberikan perlindungan hukum kepada pencipta baik dari aspek ekonomi maupun moral untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya. 

“Pemahaman akan hak cipta penting guna melindungi karya kita dari pembajakan, sekaligus menghargai karya milik orang lain,” ungkapnya.

Salah satu pertanyaan menarik peserta diantaranya tentang bagaimana cara membuat video promosi tempat wisata agar efektif menarik pengunjung. 

Narasumber menjelaskan bahwa lakukan riset terlebih dulu atas tren dan kebutuhan masyarakat. Jangan lupa berikan narasi cerita serta visual yang unik dan menarik terkait lokasi wisata.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]

Exit mobile version