Sabar dan Peduli Dapat Menciptakan Digital Happines
Dan pada saat itu Eko Hardi Ansyah, M.Psi., menjawab, ketika mendapatkan suatu informasi dan kita anggap penting sehingga merasa perlu menyebarkan tanpa mengetahui benar atau tidaknya informasi, kita mau tidak mau harus berusaha menahan diri.
Perasaan untuk menyebarkan tersebut karena kita memiliki dorongan untuk melakukannya yaitu kebutuhan untuk menjadi orang yang bebas berekspresi.
Cara agar kita tetap bisa aware terhadap apa yang terjadi adalah membangun inner believe atau kecapakan pola pikir yang penting dalam menjalani kehidupan. Kita harus bisa perduli dengan perasaan orang lain dan diri sendiri.
Gunakan empati kita sehingga kita dapat belajar memahami perasaan orang lain. Kuncinya adalah kesabaran.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
