Travel

Sandiaga Uno: QR Code Ini Membantu Donasi Pembangunan Pesantren dan Mendatangkan Wisatawan

WARTAEVENT.com – Bulukumba. Dijaman yang sudah memasuki 4.0 ini maka segala bantuk inovasi diwajibkan, selain untuk mengikuti perkembangan jaman, hal tersebut juga bisa membuat atau memajukan eksistensi terhadap produk pariwisata. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu produk guna membangkitkan perekonomian.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menegaskan, salah satu inovasi yang dilakukan masyarakat Desa Wisata Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang membuat QR Code untuk sumbangan.

Baca Juga : Heboh dengan Kunjungan Sandiaga Uno ke Sorong, Okupansi Hotel Mendadak Meningkat

“Tadi saya diberitahu sama kepala desa, kalau mereka ingin membangun pesantren dan salah satu caranya adalah memuat sumbangan dengan QR Code,” kata Sandi saat mengunjungi Desa Wisata Ara. 

Sandi mengungkapkan, dengan adanya QR Code ini mereka hendak memcahkan rekor MURI sebagai pesantren terpanjang dan jumlah donator terbanyak dengan memakai QR Code.  

Selain memudahkan donator, cara ini pun permudah panitia desa tersebut mendata jumalah donasi yang masuk, dan donator juga dapat memantau donasi yang masuk sehingga memperkecil adanya penyimpangan

“Cara ini juga bisa dijadikan salah satu promosi yang dilakukan oleh desa ini, jadi mengundang donatur sekalligus wisatawan,” tegasnya. 

Baca Juga : Sikap Pemimpin Profesionalisme Ditunjukkan Sandiaga Uno di ADWI Nusa Aceh

Untuk itu, Mas Menteri membantu mempromosikan QR Code di akun instagramnya agar lebih banyak yang menyumbang. Sehingga, penyumbang bisa dari seluruh dunia. Dia juga berharap, pembangunan pesantren terpanjang ini juga bisa segera terlaksana. 

Dari informasi yang diterima Mas Menteri, rencananya pesantren terpanjang tersebut akan memilki Panjang 158 meter atau mengalangkan rumah terpanjang di Thailand yang memiliki Panjang 150 meter.

“Kalau ini berhasil di wujudkan maka menjadi pesantren terpanjang didunia bukan hanya di Indonesia,” tutupnya. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *