Categories: News

Saring Sebelum Sharing, Begini Cara Dasar Mendeteksi Sumber dan Konten Hoaks

WARTAEVENT.com – Nganjuk. Maraknya berita tidak benar atau hoaks dan rumor mengenai Covid-19 di tengah masyarakat dapat memperburuk situasi pandemi itu sendiri. Laju penyebaran berita hoaks sering terjadi karena seseorang tidak memeriksa kembali saat membagikan ke orang lain dan tidak memahami tentang dampak dari informasi itu sendiri ke depannya.

Maria Anishya, Dosen Praktisi Komunikasi Broadcasting & Host, menjelaskan, masyarakat lebih bijak saat menerima dan menggandakan informasi. Kendati sudah diedukasi untuk mendeteksi suatu berita hoaks atau tidak, namun terkadang karena terburu-buru, seseorang bisa saja tanpa sengaja menyebarkan berita hoaks.

“Kadang-kadang kita terlalu terburu-buru. Saya aja pernah sharing sesuatu karena terlalu terburu-buru, untung diingetkan teman, langsung saya hapus,” ujar Maria, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021).

Ia menambahkan, apabila kabar hoaks sudah terlanjut tersebar, maka peluang untuk dapat ditarik kembali sangat kecil dan sulit sekali. Oleh karena masyarakat dapat menyaring terlebih dahulu informasi yang diterima sebelum kemudian meneruskan ke orang lain.

“Ketika hoaks sudah tersebar di luar sana, akan sulit untuk ditarik kembali. Lebih mudah untuk mencegah dan mencegah dimulai dari diri sendiri dengan menyaring sebelum sharing,” imbuhnya.

Menurutnya, untuk itu, perlu dipahami dasar untuk mendeteksi dan menangkal hoaks adalah dengan mengetahui asal atau sumber dan bunyi makna dan pemahaman tentang isinya, sebagaimana yang disebut dalam ilmu hadis.

“Dasarnya simpel untuk membantah atau mendeteksi hoaks, yaitu sanad dan matan. Sanad itu sumber, matan itu konten. Jadi maksudnya, kita cek kalau kita dapat berita, sanadnya apa nih, sumbernya dari mana. Kalau cuma forward-an Whatsapp (WA) yang gak jelas sumbernya sama sekali, ya kita anggap hoaks aja sampai terbukti sebaliknya, jadi supaya aman,” tambah.

Kemudian, terkait konten atau isi berita, masyarakat sebaiknya mengecek apakah konten tersebut ada yang aneh atau tidak. Apabila ada isi berita yang ketika dibaca isinya langsung membangkitkan emosi, marah, gusar atau bahkan, ketakutan, serta mungkin berlawanan dengan yang selama ini beredar di media massa, maka harus dicek atau seperti tadi saja, dianggap sebagai berita hoaks sampai terbukti sebaliknya.

“Jadi mengetahui ini hoaks atau bukan itu simpel. Kita sudah diajarkan dari zaman dahulu yaitu apakah sumbernya jelas, gimana kontennya. Jadi kalau kita umat muslim sudah bisa berpegang ke situ, maka sebenarnya kita sudah bisa menghindari hoaks ini,” katanya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021) juga menghadirkan pembicara Akhmad Fajar Ma’rufin (Dosen Instansi STMIK Yadika Bangil), Anita Widyawati (Praktisi Wirausaha), Abo Khalib Ramadhoni (Dosen Seni UT Surabaya), dan Roofi Anggara (Influencer) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.

Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)

Oeday Abdullah

Leave a Comment

Recent Posts

Sentuhan Baru Ely’s Kitchen di Kerobokan: Pengalaman Kuliner yang Berkesan

WARTAEVENT.com – Bali. Setelah sukses di Ubud, Ely’s Kitchen kini hadir di Kerobokan, Bali, dengan suasana yang hangat, nyaman, dan… Read More

4 hours ago

WITF 2024 Siap Digelar di Jakarta: Momentum Penting untuk Pariwisata Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) 2024, pameran dagang pariwisata terbesar di Indonesia, siap digelar di Jakarta. Ajang… Read More

4 hours ago

136 Kreator Cilik Pamerkan Karya Seni di Pameran Ramesan Art 2024 di Museum Sonobudoyo

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Sebanyak 136 kreator cilik berbakat dari berbagai daerah memamerkan karya seni mereka dalam Ramesan Art 2024 bertajuk… Read More

4 hours ago

Cita Rasa Timur Tengah Bertemu Bahan Asli Bali di Babaghanoush

WARTAEVENT.com – Bali. Dunia kuliner Bali kini semakin berwarna dengan hadirnya Babaghanoush, sebuah restoran baru yang menawarkan perpaduan unik masakan… Read More

2 days ago

Evoria M Bloc Fest 2024: Hajatan Besar Pelaku Industri Kreatif Tanah Air

WARTAMUSIK.com – Jakarta. Evoria M Bloc Fest adalah Festival For the Next Big Things. Suatu festival industri kreatif tahunan, berlangsung… Read More

2 days ago

InJourney Lakukan Re-Masterplan Kawasan Borobudur

WARTAEVENT.com – Magelang. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan… Read More

2 days ago