Sebelum Gunakan PayLater, Lebih Baik Kenali Dulu Sistemnya
“Contoh etika baik dari sisi penjual maupun pembeli adalah menghindari penggunaan singkatan atau akronim yang tidak umum agar tidak terjadi terjadi miskonsepsi,” terang Firman.
Tiara Taradipa, pemateri ketiga membawakan tema “Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Tiara memulai sesinya dengan memaparkan sejarah budaya digital yang diawali kemunculan internet.
Ia juga menjelaskan materi mengenai gaya hidup konsumtif akibat pola pikir yang konsumtif. “Sesuaikan antara konsumsi dengan jumlah penghasilan agar keuangan lebih sehat dan teratur,” pesannya.
Paparan pemateri terakhir disampaikan Iradat Wirid dengan topik “PayLater: Apakah Aman untuk Semua?”. Iradat memberikan beberapa contoh dari sistem pembayaran paylater yang yang populer di Indonesia seperti OVO PayLater, Gopay PayLater, dan Shopee PayLater.
Ia juga menyajikan tabel yang berisi perbedaan antara sistem paylater dengan kartu kredit, contohnya adalah tenor pada paylater yaitu maksimal 12 bulan sedangkan pada kartu kredit maksimal 36 bulan.
“Ancaman di balik kemudahan pada sistem pembayaran tersebut adalah terjadinya pembobolan akun dan penggunaan data pribadi untuk orang lain,” pungkasnya.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]