News

Secanggih Apapun Teknologi Data Pribadi Pasti Bocor, Ini yang Harus Dilakukan

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari ini Sabtu (23/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Bahruddin, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA, Arief Budiono S.T,M.M, Tio Utomo dan Anelies Praramadhani (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menciptakan Ruang Digital yang Positif”. Dan diikuti oleh 229 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Tio Utomo adalah, pada era digital saat ini, pembayaran beralih ke e-money atau e-waller karena lebih simple. Untuk meningkatkan kemudahan pembayaran atau transfer harus upload foto KTP. 

Apakah aman jika saya upload foto KTP tersebut? apakah terjamin tidak dicuri data kita untuk pinjaman online.? Bagaimana saran agar tidak menimbulkan rasa khawatir bagi pengguna e-wallet.?

Dan pada saat itu Tio Utomo langsung memberikan jawaban, berbicara aman atau tidak aman, terjamin atau tidak kita tidak bisa menjamin hal itu. Karena beberapa bulan lalu, data users dari Tokopedia bisa diretas oleh hacker. 

Tapi, yang bisa kita lakukan ketika dibutuhkan verifikasi, ketika dibutuhkan verifikasi ketika kita foto selfie dengan KTP kita bisa menggunakan watermark. Jadi ketika data kita bocor itu bisa di tracing, jadi ketahuan data yang bocor itu. Secanggih-canggihnya teknologi pasti ada kekurangannya juga.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *