Selama Periode Libur Nataru, Bali Dikunjungi 79 Ribu Wisatawan
WARTAEVENT.comm – Bali. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mengungkapkan bahwa 79.000 wisatawan telah tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Selasa, (31/12/2024).
Menko AHY menjelaskan bahwa dari total 79.000 wisatawan yang tiba pada 30 Desember, sekitar 60% di antaranya adalah wisatawan internasional, sementara 40% sisanya adalah wisatawan domestik. “Ini adalah indikator bahwa Bali tetap menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujar Menko AHY.
Baca Juga : Selama Libur Natal 2024 ASDP Indonesia Ferry Catat Rekor Layanan 1.908 Trip
Lebih lanjut, Menko AHY berharap agar sarpras (sarana dan prasarana) transportasi udara terus diperbaiki dan dikembangkan, sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat luas dengan lebih baik. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan sektor ekonomi, terutama pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan wilayah sekitarnya.
“Dengan pengelolaan yang baik, transportasi udara ini akan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata yang sangat vital bagi Bali,” tambah Menko AHY.
Menko AHY juga mengapresiasi berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk di antaranya penerapan konsep 3P (Premises, Process, People) yang disampaikan oleh Maya Watono.
Konsep ini menekankan pentingnya infrastruktur (Premises) yang memadai, proses operasional yang efisien, serta sumber daya manusia (People) yang terlatih untuk mendukung kelancaran operasional bandara.
Baca Juga : Jelang Liburan Nataru, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan Merak – Bakauheni
Selain itu, Menko AHY juga mengapresiasi peningkatan kualitas Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Bandara I Gusti Ngurah Rai, yang kini semakin nyaman dan fungsional. JPO tersebut memiliki kapasitas yang kini mampu menampung 34 juta orang per tahun, meningkat dari sebelumnya yang hanya mampu menampung 24 juta orang.
Ke depannya, dengan perencanaan yang matang, kapasitas JPO ini akan terus diperkuat dan diperkirakan dapat melayani hingga 40 juta orang pada tahun 2040. “Penguatan kapasitas JPO ini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan kenyamanan para wisatawan yang datang ke Bali,” jelas Menko AHY. (*)
- Editor : Fatkhurrohim