SENIOR EXPO 2023: Mempersiapkan Lansia Hidup Sehat dan Tetap Produktif
“Salah satu hal yang juga penting menurut saya adalah aktif bersosialisasi, jangan ragu untuk menambah teman teman baru dan mengikuti perkembangan zaman,” ungkap Naning Adiwoso, brand ambassador SENIOR EXPO.
Di tahun 2002, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan konsep Active Ageing – proses penuaan yang tetap sehat, optimal secara fisik, sosial dan mental.
Baca Juga : Catatan dari Travex untuk Kemenparekraf: Buyers dan Sellers Mengeluh
Hal ini sejalan dengan Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dimana pemerintah berupaya untuk mewujudkan pemeliharaan kesehatan yang memadai baik di tingkat pertama maupun rujukan tingkat lanjutan.
Program kesehatan lanjut usia merupakan salah satu indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 dengan target sebesar 65% kabupaten / kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia pada tahun 2024.
SENIOR EXPO diadakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup populasi lansia, dari berbagai sisi, termasuk kesehatan, kemandirian, serta berbagai kegiatan yang dapat ditekuni atau dilakukan oleh para lansia.
“Fokus SENIOR EXPO juga menitikberatkan pada pendekatan preventif, bagaimana berbagai produk dan jasa yang dihadirkan dalam pameran ini dapat membantu kita semua mempersiapkan masa lansia dan para lansia dalam menjalani kehidupan yang berkualitas,” kata Teddy Halim, direktur PT Media Artha Sentosa, penyelenggara SENIOR EXPO.
Baca Juga : 3 Tahun Hiatus, ARTBOX Pameran Lifestyle Ini Bawa 300 Vendor Baru
Pameran ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, serta berbagai organisasi terkait. [*]
- Editor : Fatkhurrohim