Site icon WARTAEVENT.COM

Sering Mendapat Promo Menggiurkan, Ini Cara Mengkontrolnya

WARTAEVENT.com – Bau Bau. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada hari Senin (22/11/2021) di Kepulauan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Kolaborasi ketiga lembaga pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Produk Lokal Bisa Go Global”. Dan diikuti oleh 674 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Ada 4 narasumber pada sesi sesi webinar siang ini, di antaranya Maria Silangen selaku CINO Satu Tampa, Gusman Laeta selaku Founder SatuPlus, Valentina Melati selaku narablog dan kreator konten digital, serta Rahmawati selaku dosen Universitas Halu Oleo.

Maria Silangen, pemateri pertama membawakan materi bertema “Peran Literasi Digital di Dunia Pasar lokal”. Maria menuturkan jenis-jenis lokapasar yang meliputi lokapasar murni, konsinyasi, horizontal, vertikal, dan global. 

Untuk memasuki pasar global, bekal yang perlu disiapkan, antara lain mempunyai situs, memiliki akun sosial media yang konsisten, rutin promosi daring, ikut lokapasar internasional, serta memahami prosedur ekspor impor. “Beberapa tantangan lokapasar internasional adalah persaingan yang ketat dan proses yang memakan waktu,” kata dia. 

Pemateri kedua, Gusman Laeta membahas “Etika Digital”. Gusman membuka sesi kedua dengan membawakan materi seputar bisnis digital, seperti lokapasar yang sering digunakan di kalangan masyarakat, penilaian dari masing-masing lokapasar, teknik untuk memaksimalkan pemasaran, dan pemanfaatan kreator konten. 

“Untuk mengidentifikasi target pasar dengan tepat, kita dapat memanfaatkan media internet seperti Google Trend, Marketplace, Audience Insight, serta Keyword Planner,” terang Gusman.

Valentina Melati, pemateri ketiga mengulas topik “Peran Literasi Digital Mengubah Pemikiran Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Valen menggarisbawahi bahwa belanja daring makin diminati oleh masyarakat serta mengalami peningkatan saat terjadi pandemi. 

Menanggapi hal itu, ia menyarankan warganet untuk teliti dalam mencermati produk yang akan dibeli dan tidak terfokus pada merek semata. 

Adapun pemateri terakhir pada sesi hari ini adalah Rahmawati yang menyampaikan tema “Tips dan Trik Menghindari Penipuan Digital”. Rahma mengawali sesi dengan memaparkan jenis penipuan daring yang terdiri atas pengelabuan (phising), social engineering, pharming, SMShing, dan penipuan panggilan telepon. 

“Untuk mengamankan diri dari penipuan daring, gunakan autentikasi dua arah, periksa kebenaran informasi di akun media sosial resmi, dan tetap memperbarui diri dengan informasi terkait penipuan dan keamanan digital,” tuturnya.

Salah satu peserta bertanya mengenai bagaimana cara menjawab tantangan yang ada di dunia daring, seperti persaingan di bisnis daring. Maria menuturkan, 

“Jangan takut berkompetisi, berkompetisilah dengan diri sendiri, apakah sudah melakukan yang terbaik, apakah produk kita dapat dibandingkan dengan yang lain. Jadi, jangan hanya fokus membandingkan dengan produk di sebelah untuk memperkuat produk kita”.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]

Exit mobile version