WARTAEVENT.com – Ngawi. Industri jasa keuangan menjadi sasaran utama kejahatan siber. Apalagi, para hacker juga semakin canggih dalam melakukan kejahatan siber melalui berbagai metode, baik digital maupun model lainnya.
Misdiyanto, Dosen Fakultas Teknik Komputer UPM Probolinggo, menyampaikan nasabah perlu mengetahui beberapa hal saat menggunakan layanan internet atau mobile banking. Pertama, dalam menggunakan layanan internet atau mobile banking, masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaaan dalam mengelola nomor telepon seluler yang dipakai dan menjaga kerahasiaan data pribadi.
“Agar tidak disalahgunakan dan menjadi target kejahatan transaksi keuangan, jangan memberikan PIN/OTP kepada siapapun termasuk oknum yang mengaku sebagai pegawai bank. Ingat bahwa Bank tidak pernah meminta PIN/OTP dari konsumen,” kata Misdiyanto, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (25/10/2021).
Lanjutnya, penting bagi nasabah untuk rutin mengganti PIN/password secara berkala agar terhindar dari risiko peretasan. Hindari akses menggunakan Wi-Fi publik, gunakan jaringan internet yang aman ketika melakukan transaksi dan pastikan log-out setelah bertransaksi.
“Aktifkan notifikasi transaksi, jika ada yang mencurigakan segera hubungi bank,” imbuhnya.
Berikut 7 tips aman bertransaksi keuangan secara online, seperti:
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (25/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Rahmat Ika Patih (Praktisi Wirausaha), Devi R. Ayu (Founder & CEO Cindaga Comms Consultant Cindaga.com Malang), Jean Christy Sihotang (Teacher at Ora et Labora Senior High School), dan Mukhammad Kholil Subarkah (Pendiri Dolan Pasuruan) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional untuk Indonesia #MakinCakapDigital ini berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills). Dan melibatkan 110 lembaga juga komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital.
Kegiatan yang diadakan di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten ini dilaksanakan secara virtual berbasis webinar. Dengan menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Dengan maksud dan tujuan utamanya membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (*)
WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More
WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More
Leave a Comment