
WARTAEVENET.com – Jakarta. Seiring menjamurnya marketplace, muncul tantangan baru bagi para seller pelaku UMKM yang harus gesit dalam mengelola pesanan di berbagai kanal marketplace sekaligus. Tantangan ini jika tidak diatasi dengan baik, akan memunculkan berbagai inefisiensi dari sisi operasional maupun bisnis.
Berdasarkan riset yang dilakukan SIRCLO dan Katadata Insights Center, 85.6% konsumen memilih marketplace sebagai kanal berbelanja online terfavorit. Selain itu, sebanyak 85,2% konsumen juga mengungkapkan preferensi mereka dalam menggunakan lebih dari satu marketplace untuk berbelanja daring.
Baca Juga : Samsung Innovation Campus Siapkan Beasiswa dan Penempatan Kerja untuk Ide Siswa Paling Kreatif
Namun ternyata, hal ini menimbulkan tantangan baru, terutama terkait inefisiensi usaha. Laporan Dampak SIRCLO Group 2022[1] menunjukkan bahwa pelaku UMKM membutuhkan waktu hingga 15 jam dalam sehari untuk mempersiapkan penjualan online.
Tak hanya itu, mereka pun harus mengorbankan hingga 6 jam setiap hari untuk menginventaris dan pesanan penjualan, Ini menyebabkan adanya manajemen persediaan dan pesanan yang tidak terkelola dengan baik dan mengakibatkan tidak hanya 4 dari 10 pesanan gagal terkirim, hingga mengurangi omzet mencapai 20%.
Baca Juga : Acer Swift Terbaru, Hadir untuk Penuhi 4 Ragam Kebutuhan Pengguna dan Penuh Warna
Untuk menyiasati hal tersebut, diperlukan teknologi integrasi marketplace. Integrasi Marketplace sendiri, secara sederhana, sistem manajemen marketplace yang memungkinkan pebisnis untuk mengelola stok, mengatur pengiriman, memperbaharui katalog produk, hingga membalas chat pelanggan di banyak kanal.
Saat ini sudah terdapat 9 marketplace yang telah terintegrasi dengan SIRCLO Store, yakni Tokopedia, Shopee, Lazada, TikTok Shop, Zalora, JDID, Blibili, Zilingo, dan Bukalapak.
Mayoritas pengguna fitur Integrasi Marketplace di SIRCLO Store setidaknya mengintegrasikan dua sampai dengan tiga marketplace ke dalam bisnis mereka; dengan Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Zalora sebagai 5 marketplace yang paling banyak diintegrasikan oleh para pengguna SIRCLO Store.
Baca Juga : Tingkatkan Penjualan UMKM, ShopeePay bersama UKMIndonesia.id Bagikan Strategi Ini
Tidak hanya itu, fitur Integrasi Marketplace ini juga dapat terhubung ke layanan Chat yang terdapat di masing-masing marketplace secara otomatis, memungkinkan pebisnis untuk mengelola toko dengan lebih efektif dan biaya operasional yang semakin tepat sasaran.
Leontius Pradhana, Chief Product Officer of Entrepreneur Solutions SIRCLO mengungkapkan, saat ini terdapat puluhan kanal marketplace di Indonesia, dan tentunya pertumbuhan ini turut membuka semakin banyak kesempatan bagi pebisnis UMKM untuk dapat meningkatkan presensi mereka di ranah digital dan menjangkau konsumen dengan lebih luas.
Baca Juga : Perkuat Ekosistem Partner, Berikut 3 Jawara Starbucks Barista Championship Tahun Ini
SIRCLO Store akan terus mengembangkan kapabilitas dan teknologi fitur Integrasi Marketplace demi mendukung para pegiat UMKM dalam mengelola toko mereka di berbagai marketplace berbeda.
“Kami harap, kehadiran fitur ini dapat membantu brand meminimalisir kendala dari sisi manajemen dan operasional, sehingga mereka dapat menjalankan bisnis dengan semakin efisien dan dapat berfokus pada pengembangan dan peningkatan kualitas produk serta profitabilitas,” pungkasnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim