Lifestyle

Siti Badriyah dan Delon Nyanyikan Lagu Pop Karya Cipta AM Hendropriyono

Warta Event, Jakarta– Ditengah melemahnya industri musik di Indonesia, Nagaswara melaunching singel empat artisnya di Jakarta dalam satu event. Para artis meliputi Zaskia Gotik “Ora Ndueni”, Delon & Siti Badriah “Cinta Tak Harus Memiliki”, dan Sherly May “Kumis”.PicsArt_02-03-09.40.41Acara yang bertema “Special Moment For The Beginning Of 2017” ada yang berbeda, karena di tengah para artis, pengamat musik Bens Leo, pencipta lagu Ayip, dan CEO Nagaswara Rahayu Kertawiguna, hadir sosok Tokoh Intelijen Nasional, AM Hendropriyono yang hadir dalam kapasitasnya sebagai seniman profesional. Ternyata tiga lagu yang dilauncing oleh Nagaswara dua lagu adalah buah karya tokoh intelejen nasional ini “Cinta Tak Harus Memiliki” dan “Kumis”.

Lama berkarir didunia militer, ternyata sosok Hendropriyono suka mencipta lagu mars untuk dipakai memberi semangat di kalangan pasukannya semasa dinas. Ada beberapa lagu marsnya yang sudah di arransemen oleh Purwacaraka dan dibawakan di Istana Negara.

Lebih kurang 54 lagu pop yang telah direkam sendiri, 2 lagu direkam komersial serta 13 lagu mars, dan 5 lagu mars ciptaannya sudah menjadi lagu nasional yang di sahkan oleh Kementerian Sosial.

Rahayu Kertawiguna selaku CEO NAGASWARA mengungkapkan di tahun 2016 lalu ia menemukan sample lagu Pak Hendro dan langsung suka.

“Pada tahun 2016 saya menemukan beberapa sampel lagu pak Hendro, pertama memang ngeblank mau dibagaimanakan dan berkeinginan agar pak Hendro yang membawakan, tetapi beliau ingin dibelakang layar saja. Memang memakan waktu lama dan melihat keperdulian pak Hendro di dunia musik Indonesia maka saya meminta ijin untuk merekam lagu ciptaan beliau dengan vokal Delon & Siti Badriah “Cinta Tak Harus Memiliki”, dan Sherly May “Kumis”,” tutur Rahayu saat dikonfirmasi di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).

Lebih lanjut Hendropriyono menambahkan “Special Moment for The Beginning of 2017”, dunia musik hanya sekedar hobi, karena ia berkarier dalam dunia militer.

“Karena saya berkarir di militer, sepanjang hidup saya fokus di militer. Bermusik adalah hoby tidak pernah serius. Paling saya ngarang lagu mars untuk memberi semangat pada pasukan, maka saya kaget juga, ternyata lagu saya bisa jadi bagus banget, kini saya jadi merasa komposer beneran,” ujarnya.

Melalui dua karya Hendropriyono menjadi harapan bersinarnya kembali industri musik Indonesia. Meskipun karya musik masih terkukung serangan pembajakkan yang merambah kedunia digital. (Foto: Muller)