News

Software Jarang Diupdate, Rentan Terkena Virus

WARTAEVENT.com – Malang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari Kamis (24/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber Nur Aini Rakhmawati, PhD., Muhammad Arifin, S.Ag., M.Ag., Aribowo Sasmito, Dr.rer. nat. I Made Wiryana,S.Kom., S.Si., MAppSc dan Oomleo. 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menjaga Privasi Data”. Dan diikuti oleh 371 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nur Aini Rakhmawati, PhD. adalah Bagaimana jika kita ingin menginstall sebuah aplikasi yang berbayar, namun kita tidak mempunyai cukup biaya untuk melisensi aplikasi tersebut, seperti windows, microsoft, adobe danlainnya.

Alhasil kita download yang crack atau bajakan. Nah pastinya itu kan ada beberapa virus yang terinstall secara tidak langsung. Nah bagaimana solusi dan cara mengatasinya jika kita sudah terlanjur menginstall crack nya? 

Dan pada saat itu Nur Aini Rakhmawati, PhD. langsung memberikan jawaban banyak aplikasi yang tidak membayar dan bagus. misal sistem operasi BlankOn, Ubuntu, belum tentu ada virus yang masuk, cuman karena softwarenya tidak dapat fasilitas update, memungkinkan softwarenya rentan dari virus. 

“Harga windows sekarang cukup murah sekitar Rp1 juta yang original atau asli. Ada banyak juga software-software online, tanpa perlu membayar lisensi,” pungkasnya.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *