WARTAEVENT.com – Ponorogo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Ponorogo pada hari ini Kamis (09/09/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Asrofi Hamami Taqiyudin, MA., Chusnur Ismiati, S.H., M.M., Soni “Ammho” Mongan, Nina Ulfah N. Gaffar, dan Josaphat Klemens, ST..
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Seberapa Penting Literasi Digital di Jaman Now”. Dan diikuti oleh 670 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Asrofi Hamami Taqiyudin, MA. Adalah, dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih, kita dengan mudah mendapatkan informasi bahkan berita terbaru dari berbagai sumber.
Namun, sangat minimnya menyaring atau menelaah kembali apakah informasi yang kita dapatkan ini real atau hoax. Tidak hanya itu, dengan dipermudahnya kita dalam mendapatkan informasi, banyak sekali pelajar hingga mahasiswa saat ini menjadi lebih malas juga kurangnya keterampilan dalam berfikir secara kritis.
Bagaimana mengenai hal ini agar kedepannya masyarakat dapat menyaring semua informasi atau berita yang ada dimedia sosial? Dan bagaimana solusinya agar tidak tergampang berita-berita hoax yang ada di media sosial?
Dan pada saat itu Asrofi Hamami Taqiyudin, MA. memberikan jawaban, teknologi memudahkan, tapi tidak dipungkiri adanya dampak negatif. Solusinnya upgrade diri agar lebih melek digital dan bisa menyaring informasi yang benar.
Meningkatkan kapasitas atau kompetensi diri dengan terus belajar agama, soft skill, hard skill, belajar online merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kapasitas, dan belajar offline pun juga sangat penting, karena nilai-nilai kehdupan tidak semua bisa dipelajari lewat online.
Perlunya dampingi anak sesuai dengan usianya, keteladanan yang baik di level pimpinan atau tingkat yang terdekat, yaitu keluarga. Sosialisaiskan juga kegiatan yang positif seperti ini, webinar mengenai literasi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]