Site icon WARTAEVENT.COM

Sukses di Kuala Lumpur, Ini Alasan The World Travel Exchange Diselenggarakan di Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jumlah penduduk Indonesia yang jamak, menempatkannya menjadi pangsa pasar bursa wisata menggiurkan nomer 1 di Asia dan nomer di dunia setelah India, karena negara China masih belum membuka diri untuk kunjungan wisatawan asing.

Hal inilah yang melatar belakangi terselenggaranya The World Travel Exchange (WorldTEX) pada Kamis (08/09/2022) di Hotel Holiday Inn & Suites Gajah Mada, Jakarta, Indonesia, yang diselenggarakan oleh PT Fursan Rich Global dan WSF Group.

Baca Juga : SIC Dijadwalkan Menggelar Grand Prix, Malaysia Targetkan 8 Ribu Orang Indonesia Jadi Penonton

Sebelumnya, event World Travel Exchange ini pun telah sukses digelar di Kuala Lumpur pada bulan Juli lalu.

Dalam WorldTEX edisi Indonesia, pihak penyelenggara mendatangkan lebih dari 40 sellers dari 22 negara di antaranya Turkey, India, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan lainnya. Sementara untuk buyer mencapai 400 buyers dengan rincian 70 persen dari Jakarta, sedangkan 30 persennya dari Bali, Surabaya, dan Bandung.

Wan Shairi dari WSF—mewakili penyelenggara WorldTEX mengatakan, ini merupakan suatu kesempatan dapat menyelenggarakan WorldTEX di Indonesia. Ia berharap dengan adanya event bursa wisata ini dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan produk dan paket-paket pariwisata terbaru dari seluruh dunia.

Baca Juga : Miliki Venue Terbesar, The Westin Surabaya Gelar Westin MICE Showcase

“Kami optimis dengan pangsa pasar Indonesia yang besar dan sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pemain terbesar selain China dan India,” ungkap Sahiri, di Jakarta, Indonesia (08/09/2022) kemarin.

Sahiri menambahkan, bahwasannya penyelenggaraan event WorldTEX ini berupaya untuk memberi kesempatan mengembangakan koneksi bisnis, mendapatkan lebih banyak ide-ide, membangun basis pelanggan, dan juga sebagai panggung untuk menyampaikan penawaran terbaru.

Sementara itu Junus Suhid, Direktur Malaysia Tourism Jakarta menjelaskan, bahwa event WorldTEX Jakarta yang di sponsori oleh Tourism Malaysia sebagai ASEAN Destination Partner ini merupakan bursa wisata dengan skala Business to Business (B2B).

Baca Juga : Penyelenggaraan ITBEF: Bangkit Bersama Memajukan Industri MICE Indonesia

“Event ini juga sekaligus menjadi tempat untuk menjalin koneksi yang menghubungkan peserta dari seluruh dunia untuk menampilkan dan mempromosikan produk mereka kepada pembeli perjalanan (Travel Buyers) dari Indonesia,” ungkap Junus.

Ia pun mengungkapkan, bahwa dengan terselenggaranya WorldTEX dapat menjadi annual event dan platform bagi pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia untuk berkolaborasi demi kebangkitan industri pariwisata bagi kedua negara.

Baca Juga : The 20th IFRA Hybrid Business Expo : Bangkitkan Semangat Pelaku Usaha Franchise dan Lisensi Tanah Air

“Kami yakin program Business-to-business seperti ini akan membuka lebih banyak peluang bisnis dan kolaborasi antara industry player Malaysia dan Indonesia. Sebanyak dua puluh satu Malaysian sellers siap untuk bertemu dengan rekan-rekan travel agent dari Indonesia.” Imbuh Junus.

Tahun ini Malaysia menyasar sebanyak 4,5juta wisatawan internasional datang ke Malaysia. Indonesia merupakan market yang utama penyumbang angka kunjungan wisatawan terbesar kedua setelah Singapura.

Sejak border dibuka 1 April hingga Juni 2022, Malaysia telah dikunjungi 270 ribu wisatawan Indonesia. “Target wisatawan Indonesia awalnya 180 ribu, ternyata hingga Juni target telah mencapai 270 ribu wisatawan. Kemudian target dinaikin kembali 400 ribu wisatawan Indonesia ke Malaysia hingga akhir tahun 2022,” pungkasnya.

Baca Juga : Usung Konsep Kolaborasi dan Akselerasi, Pameran IIOutfest Tahun Ini Dipastikan Lebih Seru

World Travel Exchange mendatangkan peserta dari perusahaan seperti, maskapai penerbangan, hotel, Destination Management Companies (DMOs), MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), operator tur, asosiasi perjalanan, organisasi pariwisata nasional, venues atau tempat pariwisata, dan lainnya. [*]

Exit mobile version