Survey Literasi Digital : Keluarga Adalah Sumber Klarifikasi Terbaik Untuk Isu Hoak
Lalu sebagai netizen yang diharuskan berpikir kritis, bagaimana cara menghadapi orang yang tak bertanggung jawab atas unggahannya di dunia digital?
Dan pada saat itu Dr. Havid Han., M.M. memberikan jawaban, Survey Literasi Digital Indonesia 2020 Kominfo menyebutkan bahwa, golongan yang paling dominan menjadi sumber atau rujukan untuk mengklarifikasi atau menilai apakah sebuat informasi yang didapatkan oleh masyarkat adalah hoax atau tidak adalah melalui keluarga dan saudara.
Ini membuktikan bahwa salah satau upaya yang dapat kita kerjakan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran hoax atau kejahatan digital lainnya, kita dapat mulai membagikan ilmu literasi digital dimulai dari skala mikro, mulai dari keluarga, saudara, dan juga sahabat.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]