Survey Manulife: Di Tengah Pandemi, Masyarakat Indonesia Aktif Mengelola kesehatan dan Keuangan
Minat ini juga mencerminkan ketertarikan mereka terhadap perencanaan keuangan sebagai jalan menuju kemapanan finansial di tengah situasi yang tidak menentu.
Produk Baru dan Sarana Digital Makin Digemari
Keinginan mengendalikan kondisi kesehatan dan keuangan sejalan dengan minat memiliki polis asuransi baru. Di Indonesia, hampir tiga perempat (72%) responden menyatakan ingin membeli polis baru dalam enam bulan ke depan—sedikit lebih tinggi dari rata-rata kawasan (71%).
Perlindungan dari penyakit kritis, perlindungan kesehatan secara umum, dan asuransi untuk pendidikan anak adalah beberapa hal yang diutamakan dalam rencana investasi nasabah.
Hampir tiga dari lima responden Indonesia (58%) menyatakan merasa lebih nyaman mengelola polis menggunakan sarana digital seperti aplikasi ponsel, termasuk untuk mengajukan klaim dan memproses pembayaran, dibandingkan dengan rata-rata kawasan (52%).
Survei ini juga mengungkap bahwa 58% responden pernah berkonsultasi dengan tenaga pemasar tentang pembelian polis, persentase yang cukup tinggi mengingat tren digital yang tumbuh pesat di Indonesia.
“Preferensi nasabah terhadap layanan digital dan pendampingan oleh tenaga pemasar yang cukup seimbang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menyukai kenyamanan dari perangkat digital, tetapi juga mementingkan interaksi manusia,” pungkas Ryan.
- Penulis : Wahyuningsih
- Editor : Fatkhurrohim