Event

Synchronize Festival Digelar Pada Oktober Mendatang

Warta Event – Jakarta. Synchronize Festival kembali akan digelar tanggal 6,7,8 Oktober 2017 di Kemayoran, Jakarta Pusat.. Selama tiga hari penyelenggaraan, akan ada lima panggung yang akan menjadi saksi talenta-talenta terbaik pelaku music dalam negeri.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, Synchronize Festival telah mencatat sejarah 104 line-up band yang tampil dan berhasil mendatangkan lebih dari 25.000 pengunjung selama 3 hari pelakasanaan. Dan, mewakili berbagai generasi yang membentuk gelora industri musik.

David Karto, Festival Director Synchronize Festival 2017, mengatakan, Synchronize Festival ini adalah sebuah movement, jadi bukan hanya sekedar festival. Industri musik sudah berkembang dengan sangat pesat. Segala sesuatunya sudah berjalan dengan baik.

“Paket komplit dalam sebuah gerakan berkesinambungan adalah analogi yang pas untuk menggambarkan Synchronize Festival. Area festival yang luas, memungkinkan berbagai macam eksplorasi kegiatan menjadi rumah temporer untuk para pencinta musik yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” rinci David Karto.

Pihaknya ingin menunjukkan kepada publik melalui festival ini ada banyak panggung yang akan mempertontonkan berbagai macam sisi subkultur musik yang memang sekarang benar-benar sudah menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Syncronize (2)

Sementara itu, Muhammad Riza, Technical Director Synchronize Festival 2017, menjelaskan, pada tahun lalu, Synchronize Festival menjadi tuan rumah bagi penonton yang berasal dari luar kota.

“Ini artinya, Synchronize Festival menjadi tanda suatu movement mulai member titik terang. Festival ini bukan hanya milik warga Jakarta, tapi sudah menjadi milik Indonesia,” tambah Muhammad Riza.

Festival berdaya cakup luas ini, memang memberi warna kental pada pergerakan industri musik Indonesia yang memang sedang melakukan peredefinisian ulang, sesuatu yang perlu secara khusus dihidupi dengan energi besar.

Babak baru sebenarnya telah bergulir beberapa tahun belakangan ini. Musik, selalu hidup dan menjadi napas energi untuk orang banyak. Saat ini, zamannya sudah berganti, musik lokal kini duduk manis di singgasananya. Menjadi pilihan utama banyak anak muda di negeri ini. [Joshua/Fatoer]