TdCC, Diikuti Oleh 12 Negara dan Panjang Lintasan 491,4 KM
Warta Event – Jakarta. Nampaknya beberapa daerah di Indonesia sudah mulai memanfaatkan potensi sport tourism untuk mempromosikan potensi pariwisata dimdaerahnya. Balap sepeda, adalah salah satunya.
Masih dalam hitungan hari, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timut sukses menggelar Tour de Flores. Kemudian akan disusul lagi Tour de Singkarak pada tanggal 10-18 Oktober mendatang.
Dan kini, Pemerintah Provinsi Sukawesi Tengah bakal menggelar Tour de Central Celebes (TdCC) yang akan digelar pada 6-8 November 2017 mendatang. Niatan ini pun sudah dibuktikan dalam Launching TdCC 2017 pada Selasa malam (25/07/2017) di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Penyelenggaraan lomba balap sepeda internasional yang baru kali pertama bagi Pemprov Sulteng ini telah masuk dalam kalender event ISSI tahun 2017. TdCC ini akan mengambil start dan finish di kabupaten/kota di Sulteng pada 6-8 November 2017 mendatang.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menuturkan, TdCC penyelenggaraan sport tourism TdCC 2017 sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Sulteng sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia dalam mencapai target 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan pegerakan 265 juta wisatawan nusantara di Tanah Air pada tahun ini.
“Event sport tourism mempunyai nilai pemberitaan yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif serta memberikan dampak langsung pada ekonomi masyarakat termasuk pula mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di daerah,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya kembali mengatakan, penyelenggaraan TdCC 2017 akan meningkatkan ekonomi dan menumbuhkan partisipasi masyarakat setempat dalam pengembangan pariwisata dan budaya.
Sementara itu, Gubernur Sulten Longki L. Djanggola, mengatakan, potensi pariwisata Sulteng yang memiliki daya tarik budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade) berusaha ditingkatkan agar memiliki keunggulan dan daya saing terutama dalam unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) yang dampaknya akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Kami mentargetkan kunjungan wisman ke Sulteng tahun ini sebanyak 75.000 wisman dan 3,7 juta wisnus, sedangkan capaian tahun lalu sebanyak 57.461 wisman dan 3,01 juta wisnus,” kata Gubernur Longki L. Djanggola.
Selain itu, Pemprov Sulteng pun ingin mengikis bahkan membuang predikat sebagai daerah rawan konflik, untuk menjadi daerah yang aman, bersahabat dan menarik untuk dikunjungi wisatawan.
TdCC 2017 akan diikuti sebanyak 10 tim pembalap sepeda internasional dari 12 negara yakni; Kanada, Singapura, Malaysia, Korea, Belanda, Kuwait, Sri Lanka, Vietnam, Filipina, Thailand, Brunei, dan Perancis serta 5 tim pembalap sepeda nasional.
Para pembalap akan unjuk kekuatan untuk menjadi juara dengan hadiah total sebesar Rp 650 juta, dan harus melahap lintasan sepanjang 491,4 km yang terbagi dalam tiga etape yakni; hari pertama (etape I) Kabupaten Tojo Una Una-Kabupaten Poso sepanjang 192 km.
Hari kedua (etape II) Kabupaten Poso – Kabupaten Parigi Moutong 143.6 km, dan hari ketiga (etape III) Kabupaten Parigi Moutong-Kabupaten Sigi-dan Kota Palu 143.3 km. Sepanjang etape yang disinggahi para peserta TdCC 2017 akan menikmati obyek wisata unggulan Sulteng serta menyaksikan atraksi budaya dan menikmati sajian kuliner khas daerah. [Fatkhurrohim]