Terdisrupsi Norma Norma di Media Sosial, Bijak Gunakan Digital
Rendahnya etika digital berpeluang menciptakan ruang digital yang tidak menyenangkan karena terdapat banyak konten negative untuk itu pentingnya beretika dalam menggunakan internet.
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menggunakan internet secara bijak dan membuat penggunaan internet berdampak positif bagi kita dan orang lain?
Dan pada saat itu Vivid Sambas ST, MMT. langsung memberikan jawaban, yuk bersama-sama kita mencapai literasi digita yang baik dengan bijak menggunakan sosmed. Hal ini berkaitan dengan hal-hal di luar kendali dan di dalam kendali kita.
Lingkaran kendali: Sikap kita, perilaku kita, apa yang kita bli, dll. Lingkaran diluar kendali : sossen feed, kondis ekonomi, virus korona, itu politik, berita, dll. Kita bisa memperbesar lingkaran pengaruh, siskamling digital, periksa fakta, kampande, advokasi, edukasi.
“Fase bertumbuh mulai produksi dengan konten-konten positif dan tentu berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menangkal hal buruk,” pungkasnya.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]