WARTAEVENT.com – Bali. Renaissance Hotels, telah resmi merilis hotel keduanya di Pulau Dewata yaitu Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
Hotel mewah ini terletak di atas Nusa Dua dengan pemandangan asri dan Samudra Hindia. Resor baru ini memiliki 310 kamar dengan desain elegan yang terinspirasi dari seni tari Barong.
Kemudian Renaissance Bali Nusa Dua Resort ini pun dilengkapi dengan empat kolam renang tematis. Seluruh fasilitas ini menyambut wisatawan di surga tersembunyi yang berada di destinasi tropis.
Catherine Flint, Director, Global Brand Management, Renaissance Hotels mengungkapkan, Nusa Dua telah lama menjadi destinasi yang penuh daya tarik dan sangat digemari di Bali, dikelilingi keindahan alam, kebudayaan, dan sejarah,” ujar.
“Kami gembira melengkapi portofolio Renaissance di Bali, dan menghadirkan gaya khas kami dalam pengalaman menginap di hotel yang menyajikan petualangan penuh kejutan dengan nuansa local,” tambahnya.
Resor yang baru dibuka ini mengangkat banyak elemen kebudayaan Bali lewat kecermatan desain karya P49 Deesign. Sebagai ritual sakral dan bentuk hiburan, seni tari tradisional Bali sangat terinspirasi dari alam.
Para tamu dapat menemukan unsur ini dari mural dan dekorasi cetak dengan tema “Kebaikan versus Kejahatan” di R Bar, desain bergaya industrial yang energik di Backstage, dan permainan motif yang melukiskan keanggunan pertunjukan tari di latar ballroom.
Sementara itu Ramesh Jackson, Area Vice President, Indonesia mengutarakan, resor terbaru ini merupakan properti yang ke-23 di Bali dan properti ke-59 di seluruh Indonesia.
Baca Juga : The Westin Surabaya Raih Penghargaan di Level Asia, Yuk Kita Cek Keunggulannya
“Portofolio yang semakin lengkap ini memperkuat kehadiran kami di destinasi yang sangat digemari tersebut. Kami ingin menyambut wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pulau Dewata bersama Renaissance,” pungkasnya.
Renaissance Bali Nusa Dua Resort didesain secara cermat sebagai bentuk apresiasi atas kebudayaan Bali—pola topeng khas Bali pada bagian langit-langit resor, interpretasi modern atas “kepala penari Bali” dalam bentuk gobo light, dan dinding dengan aksen turquoise yang menghadirkan suasana tenteram. [*]
- Editor : Fatkhurrohim