Travel

Terkait Rencana Pembukaan Perbatasan, Menparekraf Pelaku Pariwisata di Bali Diminta Bersabar

WARTAEVENT.com – Bali. Guna meninjau penerapan protocol kesehatan berbasis CHSE di momen libur Natal dan Tahun Baru di Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno langsung melakukan kunjungan kerja ke Bali hari ini Minggu (27/12/2020).

Pandemi Covid-19 memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Bali yang sebagian besar ditopang oleh sektor pariwisata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan-III tahun ini terkontraksi hingga 12,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (y on y). 

Meski pada periode triwulan III-2020 jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali mulai tercatat tumbuh sebesar 1,66 persen yang ditopang dari pergerakan wisatawan nusantara. 

Menparekraf baru ini meminta para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat bersabar karena rencana pembukaan perbatasan membutuhkan kajian dan persiapan yang matang. 

“Dalam beberapa hari ke depan ini akan kami diskusikan. Mohon semua bisa bersabar, yang pasti ini jadi prioritas kita,” kata Sandiaga. 

Pertimbangkan Keselamatan Pemangku Kebijakan

Menparekraf, Sandiaga Uno, baru ini meminta para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat bersabar./Photo_Birkom Kemenparekraf.

Sandiaga Uno pun menambahkan, koordinasi dan kolaborasi harus dapat dipastikan berjalan dengan baik, terutama dalam memenuhi aspek kesehatan. Menurutnya, aspek keselamatan dari seluruh pemangku kepentingan menjadi hal utama untuk dijalankan. 

“Kita harus pastikan bahwa kepentingan bangsa dan negara yang kita utamakan,” kata Sandiaga Uno. 

Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan tiga strategi yang akan didorong ke depan dalam rencana pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Yakni strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. 

Strategi inovasi dilakukan dengan pendekatan big data, untuk memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Strategi adaptasi membiasakan dan mendisiplinkan penerapan protokol CHSE (K4) di setiap destinasi wisata sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. 

Sedangkan strategi kolaborasi dilakukan dengan semua pihak maupun pemangku kepentingan untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.  [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *