Tetap Produktif dan Kreatif di Masa Pandemi
WARTAEVENT.COM, Kab, Tuban – Pandemi telah mempengaruhi aktivitas banyak orang. Hampir semua aktivitas dilakukan secara online. Ada yang mendapatkan pengaruh positif maupun negatif. Meskipun telah ada kebijakan new normal, setiap orang harus tetap menjaga jarak dan mengikuti sejumlah protokol kesehatan.
Hal itu dijelaskan, Rully Suprayugo, Radio Broadcaster at RRI, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021).
Ia menambahkan, banyak hal yang harus disesuaikan dengan situasi seperti sekarang ini. Salah satu rintangan yang dihadapi adalah bagaimana cara agar kita tetap produktif dan kreatif di masa pandemi.
Ada beragam cara untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Berikut tips yang bisa kamu lakukan selama pandemi:
- Membuat Jadwal Harian
Agar waktu tidak terbuang sia-sia, maka sebaiknya membuat jadwal harian. Kamu bisa membuat jadwal harian dari mulai bangun pagi sampai tidur lagi di malam hari. Tetapi tidak hanya membuat jadwal harian saja, kamu juga harus mengaplikasikannya di keseharian.
- Mencari Kesempatan Magang dan Pekerjaan Sampingan
Jika kurang percaya diri, mungkin kamu perlu meningkatkan track record atau pengalaman kerja. Jadi, carilah kesempatan magang atau pekerjaan sampingan yang dapat kamu lakukan sesuai minat dan kemampuan.
- Menyalurkan Hobi
Pandemi ini telah membuat industri kreatif melemah. Hal tersebut juga berdampak pada orang-orang yang memiliki hobi fotografi. Saat pandemi, kreativitas mereka jadi terbatas karena sulit hunting foto. Untuk yang punya hobi fotografi, bisa mengumpulkan portofolio dan menjualnya di portal stock images, seperti Unsplash atau Freepik. Dengan begitu, bisa mendapat royalti dan penghasilan tambahan. Kamu juga bisa mengikuti beberapa lomba yang diadakan di tengah pandemi atau melakukan virtual photoshoot dengan teman.
- Berolahraga
Olahraga sangat penting untuk tubuh, apalagi dalam situasi pandemi saat ini. Olahraga di rumah bisa kamu lakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu aerobik, workout atau yoga. Dengan kamu rajin berolahraga, kamu bisa tetap menjaga kesehatan, di masa pandemi ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Berolahraga tidak membutuhkan waktu yang lama, kamu bisa melakukan olahraga walaupun hanya sebentar. Yuk mulai sekarang luangkan waktu kamu untuk berolahraga!
- Membersihkan Rumah
Dengan berdiam diri di rumah mendukung seseorang untuk lebih rajin membersihkan rumah untuk mengisi waktu luang. Pekerjaan membersihkan rumah yang awalnya dikerjakan orang lain karena sering menghabiskan waktu di luar rumah sekarang dapat dilakukan sendiri. Mulai dari merapikan kamar tidur, membersihkan debu, atau sekadar menyapu dan mengepel rumah.
- Melakukan yang Membuat Kamu Senang
Setiap orang mempunyai kegiatan yang membuat diri mereka senang. Contohnya seperti menonton film, menonton YouTube, menonton televisi, bermain Mobile Legend. Karena dengan menonton juga dapat mengusir kejenuhan selama di rumah saja.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Gian Depa Hermawan (PMT & Business Development at PT. Shaffindo Energi), Keke Michelle Awuy (Tenaga Ahli DPR RI), Nur Lina Safitri (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM ITSNU Pasuruan), dan Nurrohman Adi Assajjad (Inspiring Content Creator) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.