Tetap Waspada di Tengah Kemudahan Transaksi Digital
Sementara itu, menurut Andriansyah, transaksi digital erat kaitannya dengan dompet digital. Dompet digital adalah dompet elektronik yang berguna untuk menyimpan uang digital yang berbasis server.
Berdasarkan survei, ragam dompet digital yang paling banyak digunakan masyarakat adalah Gopay, DANA, OVO, ShopeePay, atau LinkAja. Masih dari survei yang sama, alasan masyarakat menggunakan dompet digital adalah mudah digunakan, praktis tidak memerlukan kembalian, serta kerap ada promo kembalian tunai (cash back).
Baca Juga : Ini yang Dibutuhkan dalam Digitalisasi Pendidikan, Cakap Digital Itu Penting
Andriansyah mengingatkan, apabila transaksi digital dilakukan melalui lokapasar, maka patut diingat bahwa rekening yang dituju merupakan rekening resmi loka pasar tersebut. Selain itu, konsumen sebaiknya mengenali tipikal masing-masing dompet digital yang ada berikut fitur-fiturnya.
Terkait keamanan dalam transaksi digital, Anwar Sadat mengungkapkan, ada tiga faktor yang bisa menjaga transaksi berlangsung aman dan nyaman. Pertama, manajemen penipuan; kedua, melindungi dan mengamankan pembayaran; ketiga, patuh pada aturan dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga : Pahami Strategi Pengembangan Bisnis Secara Digital Agar Bisnis Kian Optimal
Toko online tempat berlangsungnya transaksi digital sebaiknya adalah toko terpercaya, selalu membaca ketentuan yang berlaku, serta melindungi data pribadi. “Tidak ada yang aman 100 % di dunia digital. Yang bisa kita lakukan adalah meminimalkan risikonya sedini mungkin.” ungkapnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca Juga : Kejahatan Siber Merajalela, Berikut Tips Menghindari Agar Tak Kena Phising
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. [*]
- Editor : Fatkhurrohim