WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari ini Senin (23/08/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Afif Hidayatullah, SE., S. Pd., M. Ak, C. Ht, C. NNLP, C. STMI, Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Rachel Octavia, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan Timothy Marbun (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menjadi Pejuang Kebenaran di Tengah Gempuran Hoax”. Dan diikuti oleh 1.260 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. adalah, bagaimana cara menjaga rekam jejak digital kita? Terutama rekam jejak digital negatif yang sudah terlanjur tersebar di internet.
Sementara itu, bila kita ada rekam jejak negatif itu berada pada penguasaan pihak ketiga seperti orang lain atau media? kalau meminta di take down malah menjadi bahan pemerasan oleh oknum perusahaan pers.?
Dan pada saat itu B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM. langsung memberikan jawaban, Think before repost maka jejak digital akan selalu positif. Jawaban kedua, menghilangkan itu mustahil namun bisa meminimalisasinya.
Permasalahan jika ada pihak ketiga yang sudah terlanjur men-screenshot, caranya? Cek dulu jejak digital negatif itu kebenaran atau fitnah; ketika itu fitnah gunakan kode etik dan cara yang sopan ataupun jalur hukum.
Jika itu kebenaran, buat berita itu mundur dengan memainkan SEO dengan membanjiri artikel positif dari kita sehingga yang negatif itu terdorong mundur. Intinya, rekam jejak digital tak akan hilang; maka banjiri dengan jejak positif.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]