News

Tidak Cukup dengan Literasi Digital Promosikan Budaya, Ini Lengkapnya

WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari Selasa (23/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., Luthfi Dyah Radintari, M.Pd., Vivid Sambas ST, MMT., Tio Utomo., dan Alfian Arif Bintara.

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Potensi Anak Melalui Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.065 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Luthfi Dyah Radintari, M.Pd. apakah cukup mempromosikan budaya Indonesia hanya melalui media digital saja.? Lalu budaya diharapkan biar dunia luar itu tahu dan paham tentang Indonesia bagaimana.? 

Dan pada saat itu Luthfi Dyah Radintari, M.Pd., menjawab, tidak cukup. Namun penting adanya pemahaman lebih lanjut dengan memahami dan membaca literatur, diskusi, dan pelibatan negara lain. 

Mari kita tumbuhkan cinta pada budaya Indonesia sejak dini. Anak adalah pribadi yang merdeka, maka biarkanlah mereka memilih jalan dan bakatnya sendiri, kita hanya berhak untuk mengarahkan dan bukan memaksakan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *