Tiga Skema Berikut Turunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Liburan Nataru
Dari ketiga langkah ini, harga tiket pesawat diperkirakan akan turun sekitar 10%, atau sekitar Rp157.500 per tiket. Ini berarti, masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan harga yang lebih terjangkau, sementara pemerintah berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Dengan penurunan harga tiket pesawat selama periode Nataru, diperkirakan akan terjadi penghematan hingga Rp472,5 miliar secara keseluruhan. Penghematan ini dapat dinikmati oleh seluruh penumpang, baik yang menggunakan layanan full-service maupun maskapai low-cost carrier (LCC).
“Langkah ini diharapkan tidak hanya meringankan biaya perjalanan, tetapi juga dapat meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan mendukung sektor-sektor ekonomi yang terdampak pandemi,” pungkas Menko AHY.
Penurunan harga tiket ini berlaku di 19 bandara utama di Indonesia, mulai dari Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Ngurah Rai di Bali, hingga Bandara Kualanamu di Medan, serta beberapa bandara besar lainnya. Pemerintah berharap kebijakan ini bisa meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal.
Baca Juga : Polemik Tarif Tiket Telah Usai
Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, masyarakat yang merencanakan perjalanan liburan selama Nataru dapat menikmati penghematan yang signifikan. Di sisi lain, kebijakan ini diharapkan juga dapat merangsang pergerakan ekonomi, baik di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif, yang berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional. (*)
- Editor : Fatkhurrohim