Tingkatkan Keterampilan Digital sebagai Nilai Tambah
Luna Vidya sebagai pemateri ketiga, menjelaskan tema “Memahami Multikulturalisme dalam Ruang Digital”. Dia menyebut, multikulturalisme perlu dipelajari dan dipahami agar menjadi kecerdasan berpikir di ruang digital.
Dalam perspektif multikulturalisme, budaya dijadikan sebagai kerangka pikir, sehingga ruang tanpa batas ini dipenuhi dengan orang-orang yang berinteraksi dengan dunia sosial.
Sebagai pemateri pamungkas, Nina Ulfah N. Gaffar menyampaikan tema mengenai “Keamanan Digital Terkait dengan Dunia Maya dan Rekam Jejak Digital”. Dia mengungkapkan, tidak ada satu alat pun yang bisa mengamankan identitas diri di dunia digital. “Oleh karena itu, keamanan digital harus dicapai dengan memahami ancaman yang dihadapi dan cara menghadapi,” ujarnya.
“Seberapa besar peluang milenial Indonesia untuk cakap digital pada era 4.0 ini di tengah banyaknya papar konten atau komen negatif di media sosial?” tanya Mirna, salah satu peserta webinar.
Steve Pattinama mengatakan bahwa jika kita sering membuka konten negatif, pasti munculnya konten negatif. Begitu pula sebaliknya. “Jika tidak bisa membuat konten positif, setidaknya kita bagikan berita positif agar berada di lingkungan positif,” tegas Steve.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]
- Penulis & Editor : Fatkhurrohim