Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Fujian Promosikan Destinasi Wisata di Indonesia
Warta Event – Jakarta. Fujian, salah satu provinsi di pesisir selatan Negara China memiliki destinasi wisata alam kelas dunia, seperti world heritage gunung wu yishn, world heritage Fujian tulou, dan situs world heritage taining dan xia yang terkenal dengan goa uniknya.
Meski demikian, segala potensi pariwisata yang dimiliki seakan kurang optimal, dimana kurangnya kunjungan wisatawan. Untuk itu, Fujian Tourism Company melakukan pertemuan dengan para tour dan travel agent dari Indonesia pada hari Selasa (25/4/2017) di Pullman Central Park, Jakarta.
Xu Yang, Deputy Director of Industri Development Fujian Tourism Company, mengatakan, semenjak jalur penerbangan Jakarta dan Fuzho, Xiamen dibuka pada September tahun 2013, jumlah kunjungan wisatawan asal Indonesia ke daerahnya meningkat signifikan.
Ditambahkan oleh Xu Yang, Indonesia termasuk peringkat ke sembilan wisatawan asing yang masuk di Fujian. Pada tahun 2016, orang Indonesia yang melancong ke Fujian mencapai 71.000. Sedangkan wisatawan Fujian yang berkunjung ke Indonesia mencapai angka 123.000 orang.
“Potensi kerjasama bidang pariwisata Jakarta dan Fujian memiliki prospek yang sangat besar khususnya bidang pariwisata. Untuk itu, kami sangat berharap dengan adanya promo ini bisa meningkatkan hubungan kedua belah pihak memperluas kerjasama, saling menggali sumber wisatawan sehingga bermanfaat memajukan pariwisata Fujian dan Jakarta,” jelasnya.
sementara itu, A. Claudia F. Marini, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) menjelaskan, Fujian merupakan destinasi menarik untuk dikunjungi saat bertandang ke Tiongkok. Namun bukan destinasi baru, hanya belum populer di masyarakat Indonesia.
Dengan adanya pertemuan ini dapat lebih memperkenalkan Fujian ke para travel agent di Indonesia. “Pertemuan ini juga diharapkan bukan hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Fujian, tapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan Fujian ke Indonesia. Sehingga pertemuan ini menguntungkan kedua belah pihak Indonesia dan Fujian,” ujarnya. [pasha/fatoer]