Tingkatkan Penjualan UMKM, ShopeePay bersama UKMIndonesia.id Bagikan Strategi Ini
Dalam sesi pelatihan hari ini, ada 3 langkah utama yang harus diimplementasikan oleh para pelaku usaha saat menjalankan kolaborasi bisnis:
Dalami Profil Calon Mitra. Dalam proses memperluas pasar serta meningkatkan daya saing, kolaborasi membuka potensi bagi pelaku bisnis untuk menjangkau konsumen dalam skala yang lebih besar. dr. Shirley Oslan, Founder Mad For Makeup menyatakan,
“Saat menginisiasi calon mitra kolaborasi, penting untuk melakukan “background check” dan menyeleksi profil mitra yang memiliki profil bisnis yang sehat, serta memiliki target audiens yang serupa. Selain itu, melakukan riset citra dan persepsi konsumen terhadap calon mitra juga dapat dilakukan untuk memastikan kolaborasi tetap relevan dan dapat diterima dengan baik oleh target audiens kita nantinya,” katanya.
Baca Juga : Kena PHK, Nur Khomariah Manfaatkan Teknologi dan Mitra Shopee untuk Mulai Bisnis
Mad for Makeup merupakan salah satu brand favorit yang dikenal dengan inovasi serta kolaborasi produk yang kerap menarik perhatian. Bergerak di industri kosmetik, brand dengan slogan #rebelbeauty ini bahkan pernah mengeluarkan produk make up unik bersama pemain dari industri lain, seperti perusahaan consumer goods Orang Tua.
Pelajari Kolaborasi Sebelumnya. Mengetahui rekam jejak calon mitra, khususnya terkait kolaborasi yang pernah dilakukan, sangat penting untuk memastikan rencana kolaborasi mendatang serta dapat membantu mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga : Yulia, Mahasiswi yang Sukses Menjadi Mitra Shopee Berbagi Tips Bisnis Buat Kalian
Petakan Potensi Kolaborasi. Saat merencanakan kolaborasi dengan calon mitra, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh kedua belah pihak sejak awal, yaitu, tujuan kolaborasi, kebutuhan konsumen/solusi yang ingin dijawab, signifikansi kolaborasi, serta inovasi yang dapat dilakukan melalui kolaborasi.
Selain itu, tentukan juga jenis kolaborasi yang akan dilakukan. Apakah dengan co-branding yang memasarkan produk baru, atau co-marketing yang memasarkan produk masing-masing. Tak kalah penting, pastikan periode setiap tahapan kolaborasi, mulai dari persiapan hingga penjualan agar momentum dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Baca Juga : ShopeePay Ungkap Perempuan Hebat nan Aspiratif di Balik Bisnis dan Industri Tanah Air
Guna mendukung UMKM dari sektor mikro agar semakin bertumbuh dan berdaya di era digital, ShopeePay juga menghadirkan fitur Transfer ShopeePay yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha yang mengandalkan metode transfer untuk kebutuhan transaksi pelanggannya.
Fitur ini memberikan keuntungan yaitu layanan transfer ke berbagai bank tanpa biaya admin, bebas kuota transfer harian, dan langsung sampai (real time transfer). Pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner untuk bergabung dalam ekosistem ShopeePay dan ShopeeFood.
Baca Juga : Permudah Pembayaran Kopi Soe Gandeng ShopeePay Agar Pelanggan Tetap Dapat Menikmati Kopi Kekinian
Fitur Registrasi Mandiri di aplikasi Shopee Partner akan mempersingkat waktu pendaftaran merchant ShopeePay dan ShopeeFood menjadi hanya satu hingga lima hari kerja, terhitung dari proses submisi data oleh pelaku usaha, verifikasi data, hingga aktivasi merchant.
Unduh aplikasi Shopee Partner melalui App Store atau Google Play. Melalui aplikasi Shopee Partner, pelaku usaha dapat mengakses berbagai fitur untuk mendukung operasional harian, seperti pembaruan daftar pesanan dan jumlah transaksi secara real-time, pengaturan jam operasional, serta mengubah dan menambah menu. [*]
- Editor : Fatkhurrohim