Categories: News

Tips Belajar Menjadi Content Creator

WARTAEVENT.COM, Kab. Sampang – Beberapa tahun belakangan ini, profesi content creator sepertinya sedang naik daun. Hubspot mendefinisikan content creator sebagai orang yang memproduksi material bersifat menghibur atau edukatif sesuai minat target audiens yang dituju. Bentuk materialnya bermacam-macam, bisa berupa foto, video, artikel blog, hingga infografik.

Hal itu disampaikan, Ari Prastiawan, Founder of Airpas Ticket Travel Agent, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021).

Ia mengatakan, tidak bisa dipungkiri saat ini butuh yang namanya konten, baik untuk tujuan hiburan ataupun edukasi. Para content creator hadir memenuhi kebutuhan tersebut. “Mereka berlomba-lomba meracik konten terbaik untuk meraih perhatian sebanyak mungkin perhatian audiens,” terangnya.

Ini ada beberapa tips belajar menjadi content creator, seperti:

  • Pilih passion yang ingin digeluti

Memilih passion merupakan hal penting dalam proses belajar menjadi content creator. Kamu jadi bisa lebih fokus pada satu area sehingga konten-konten yang dihasilkan pun bakal mendalam. Selain itu, karena passion terhadap bidang tertentu, maka akan punya dorongan jika seandainya menemui hambatan di tengah jalan. Mulai saja dari hal-hal yang memang kita sukai.

  • Selalu up-to-date dengan berita terkini

Kalau mau konten menarik perhatian banyak orang, maka perlu update dengan berita terkini. Misalnya, kalau kita seorang content creator di bidang masak-memasak, bisa ikutan membuat dalgona coffee saat minuman tersebut tren beberapa saat lalu. Contoh lainnya, untuk menjadi content creator di bidang fesyen, bisa coba kasih tips mix and match home wear agar tetap nyaman dan fresh walaupun harus beraktivitas di rumah selama pandemi. Dengan terus up-to-date, orang akan menilai kita tidak ketinggalan zaman.

  • Rajin menulis

Mau belajar menjadi content creator yang kreatif, kita juga perlu rajin menulis untuk membantu menuangkan ide-ide di kepala. Dengan begini, ide-ide tersebut tidak hanya mengendap di kepala hingga berujung lupa dan tidak dikembangkan sama sekali. Setiap harinya, coba luangkan waktu 30-60 menit menuliskan isi pikiran secara bebas. Baru setelah itu saring lagi ide-ide mana saja yang layak dan menarik untuk dikembangkan lebih jauh menjadi sebuah konten.

  • Pahami dan fokus pada KPI

Hanya karena sudah menerbitkan konten di ranah digital, belum tentu konten tersebut akan dilihat orang. Lalu, dari mana kamu bisa mengetahui performa konten yang diterbitkan? Di sinilah pentingnya key performance indicator (KPI) yang dapat membantu kita mengevaluasi performa suatu konten.

  • Perluas networking dengan sesama content creator

Belajar menjadi content creator tidak terlepas dari networking, terutama ke sesama content creator juga. Jadi, jangan anggap mereka sebagai pesaing atau kompetitor. Sebaliknya, justru bisa berkolaborasi untuk berkarya bersama. Tentunya networking tidak dibatasi hanya di kalangan sesama content creator, ya. Kamu juga bisa berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (24/9/2021) juga menghadirkan pembicara Ali Mashuri (Founder Loma Group), Keke Michelle Awuy (Tenaga Ahli DPR RI), Dirga Romadhoni (Konsultan Industri Kecil dan Menengah), dan Kholiqur Riski sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

HARRIS Day 2024: “FINAL LAP” Rayakan Gaya Hidup Sehat di Bandung, Bali, dan Batam

WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More

4 hours ago

Sambut Tahun Baru Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Hadirkan Malioboro Street Food Festival

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More

4 hours ago

ASDP Indonesia Ferry Catat 2,59 Juta Pengguna di Aplikasi Ferizy, Layanan Digitalisasi Perkuat

WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More

5 hours ago

Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama Jalin Kerja Sama Pengelolaan Hotel

WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More

21 hours ago

Persiapkan Layanan Nataru  ASDP Optimalkan Lintas Ketapang-Gilimanuk

WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More

2 days ago

ARTOTEL Yogyakarta Hadirkan Homeground: Intimate Fun Trail Run dalam Merayakan Ulang Tahun ke-7

WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More

3 days ago