Tips Jitu Laris Jualan di Instagram Bagi Pemula
WARTAEVENT.COM, Kab. Sumenep – Di masa-masa darurat akibat pandemi virus corona, banyak orang berputar otak mengais rezeki via online. Seperti halnya dengan menjual produk di Instagram. Meski bisnis dengan cara serupa telah menjamur, berjualan di Instagram menjadi salah satu peluang usaha modal kecil sehingga bisa dilakukan oleh siapapun.
Hal itu disampaikan, Ferdiansyah Alifurrahman (Influencer, Content Creator & Founder @miripferdy) sebagai Key Opinian Leader, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (12/11/2021).
Ia menambahkan, jualan di Instagram memiliki banyak kelebihan. Usaha online ini dinilai lebih luas jangkauan, memiliki fitur promosi beragam, tampilan menarik hingga mudah diakses oleh semua orang.
“Tak ayal, Instagram pun menjadi salah satu aplikasi favorit yang digunakan sebagai media untuk mencari rezeki. Tak terkecuali, di tengah pandemi seperti ini yang menuntut orang untuk melakukan transaksi secara online,” terangnya.
Untuk lebih mudahnya, berikut tips jualan di Instagram seperti:
- Tentukan Target Jualan
Caranya dengan mengetahui produk atau jasa apa yang sedang diminati atau dibutuhkan pembeli dalam jangka panjang. Hal ini penting dilakukan untuk menentukan metode promosi sehingga menarik perhatian warganet. Di samping bertujuan menghemat tenaga dan modal karena telah mengetahui produk dan jasa yang diperjualbelikan.
- Buat Akun Khusus Bisnis
Setelah menentukan target, penjual disarankan membuat akun khusus yang diperuntukkan untuk menjalankan bisnis. Dengan begitu, usaha akan lebih mudah dikelola dan dilirik masyarakat umum. Adapun syarat utama untuk membuat akun bisnis di Instagram harus terhubung dengan akun Facebook. Setelah itu barulah bisa membuat akun dengan memilih menu Settings – Account – Switch to Business Account.
- Buat Konten Menarik
Bagikan konten menarik baik dalam bentuk foto maupun video tentang produk dan jasa yang dijajakan. Usahakan konten disajikan semenarik mungkin sehingga mencuri perhatian warganet.
- Memperbanyak Followers
Untuk menambah daya tarik pembeli, akun Instagram bisnis perlu memiliki banyak follower atau pengikut. Sementara untuk cara menambah follower Instagram itu bisa dilakukan secara bertahap. Bisa dimulai dengan mem-follow akun lain sesuai target pasaran. Dengan begitu, dipastikan banyak orang yang terhubung dengan akun kalian.
- Gunakan Hashtag yang Tepat
Penggunaaan hashtag juga merupakan hal penting dalam berjualan di Instagram. Usahakan memakai hashtag yang tepat setiap kali menuliskan narasi dalam produk yang diperjualbelikan. Bila hashtag yang digunakan keliru atau berlebihan justru akan mempersulit orang lain menemukan akun bisnis kalian.
- Diskon dan Promo
Promosi lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan usaha online lewat Instagram yakni memberikan diskon atau promo kepada pembeli. Meski begitu, pemberian diskon dan promo ini tentunya perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak merugikan.
- Jangan Rusak Kepercayaan Pembeli
Ketika produk yang diminati pembeli, penjual wajib memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai merusak kepercayaan dengan melakukan tindak penipuan dengan memberikan produk tak sesuai konten atau penggelapan uang.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Dhoqi Dofiri (Dewan Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Pamekasan & Owner Berung.com), Ruli Aprilia (Public Speaker & Penggiat Literasi Digital), Yudi Pasaribu (CEO Sadewa Technology Indonesia), dan Raden Firman Nurbudi Prijambodo (Kepala UPT Laboratorium & Dosen FKIP Universitas Wiraraja).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.