Tips Memakai Gawai Agar Tidak Tersesat
WARTAEVENT.com – Bojonegoro. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Bojonegoro ada hari ini Senin (01/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Umi Zumrothin, SH, Firdaus Rahman, A.Md.A, Oktora Irahadi, Elly Nurul dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Bedakan Hoax dan Fakta”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 149 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah, saat ini banyak sekali judul berita yang menjebak, seolah-olah berita tersebut berita real. Yang ingin saya tanyakan bagaimana kita bisa mengetahui berita tersebut berita real atau hanya berita hoax.?
Lalu bagaimana kita memproteksi baik gawai dan pikiran kita agar bisa terhindar dari toxic internet yang makin lama makin tidak sehat sekali. Menutup akun sosmed dirasa bukan salah satu hal yang mudah kita lakukan.
Dan pada saat itu Elly Nurul langsung memberikan jawaban, bisa kita lakukan untuk cek berita pada platform resmi dari kominfo untuk mendapatkan kebenaran fakta dari berita hoax atau berita bohong itu.
Cara proteksi gawai adalah dengan mengaktifkan pin, sandi dan autentifikasi dua faktor. Gunakan juga gawai yang asli atau original. Selain itu dalam menggunakan gawai kita harus mengetahui tujuan dan manfaatnya agar kita tidak terjerumus pada kerugian pada diri sendiri.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]