News

Tips Memilih Dompet Digital Yang Aman

WARTAEVENT.COM, Kab. Mojokerto – Fenomena belanja online selama pandemi memunculkan kebiasaan baru. Meski hanya berdiam diri di rumah, perlaku konsumtif masyarakat masih tetap ada. Menurut survei dari Katadata mengenai metode pembayaran yang kini digunakan saat belanja online (Maret 2021), dompet digital menempati posisi teratas mengalahkan pembayaran tunai di tempat (COD).

Dompet digital adalah software yang digunakan untuk menyimpan rekening bank, alamat, identitas diri seseorang untuk melakukan pembayaran otomatis saat pembelian berbasis internet, atau perangkat digital yang tersedia.

“Tujuan popularitas e-wallet ini meningkat, di balik itu ada hal-hal yang positif. Pertama, penggunaan dompet digital menimbulkan kepuasan atau enjoyment, banyak fasilitas yang disediakan dompet digital. Kedua, di Indonesia sendiri e-wallet merupakan ajang coba-coba. Ketiga, yaitu belonging atau perasaan memiliki. Jadi selalu ingin pakai e-wallet dalam pembayaran,” ujar Eflina N. dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021).

Selanjutnya, ada alasan security atau keamanan yang membuat pengguna dompat digital tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak. Segala transaksi bisa dilakukan dengan dompet digital. Seperti yang dipaparkan Eflina, Generasi Z menjadi pengguna terbanyak teknologi dompat digital ini.

“Apabila seseorang memilih dompet digital yang kurang tepat, terutama yang coba-coba. Bisa berdampak negatif bagi keuangan orang tersebut. Tidak menutup kemungkinan akan terjerumus ke pinjaman online saat ini difasilitasi oleh beberapa dompet digital,” tuturnya.

Eflina kemudian memberikan tips dalam memilih dompet digital yang aman dan terpercaya. Pilih aplikasi dompet digital yang akan dipakai secara terus-menerus, bukan hanya sementara. Pengguna dapat memilih dompet digital berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Pastikan kepraktisan top-up menggunakan virtual account. Untuk mendapatkan keuntungan, cari dompet digital yang bekerja sama dengan banyak merchant, sehingga memudahkan pembayaran cashless.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Ari Prabowo (CEO KOPIGAYA – RTIK), Edy Wihardjo (Praktisi Pendidikan – RTIK), Puji Laksono (Dosen Komunikasi Ikhac Mojokerto), dan Key Opinion Leader Aprillia Frinanda Setiawan.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *